Tayang di Netflix, Film Moxie Sadarkan Kekuatan Perempuan Mampu Lawan Diskriminasi dan Pelecehan Seksual

10 Maret 2021, 17:48 WIB
Film Moxie /Foto: Instagram/@moxienetflixfilm/

SEPUTARTANGSEL.COM - Film Moxie sudah tayang di platform Netflix mulai tanggal 3 Maret 2021 lalu.

Film arahan Sutradara Amy Poehler ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Jennifer Mathieu.

Sejumlah aktris dan aktor kenamaan seperti Hadley Robinson, Patrick Schwarzenegger, dan Amy Poehler pun diketahui membintangi drama bergenre komedi ini.

Baca Juga: Kisruh KLB Belum Usai, Ketum AHY Yakinkan Aleg Fraksi Demokrat Agar Tak Gentar Hadapi Bujukan dan Ancaman

Baca Juga: Catat, Seleksi PPPK 2021 Guru Honorer Kata Mendikbud Nadiem Makarim Dibuka Agustus

Berdurasi 1 jam 51 menit, Moxie banyak mengandung pesan-pesan pemberdayaan perempuan dan feminisme.

Seorang remaja yang tidak populer, Vivian (Hadley Robinson) menulis majalah secara anonim setelah melihat banyaknya praktik diskriminasi dan ketimpangan gender di sekolahnya.

Bahkan, diskriminasi itu dilakukan oleh kepala sekolahnya sendiri, yang juga merupakan seorang perempuan.

Baca Juga: Sakit Hati Karena Cemburu dan Diputus Cintanya, Rumah Mantan pun Dibakar

Baca Juga: Presiden China Minta Militer Bersiap, Mau Perang dengan Amerika Serikat?

Dia juga melihat bagaimana Kapten Football, Mitchel (Patrick Schwarzenegger) sering kali melakukan tindakan tidak senonoh kepada anak baru berkulit hitam bernama Lucy (Alycia Pascual-Peña).

Karena majalah yang disebarkan oleh Vivian di toilet kamar mandi, sejumlah perempuan di sekolahnya mulai memberontak dengan menggambar hati dan bintang di tangan mereka.

Sayangnya, perjalanan mereka tak selamanya mulus. Vivian pun sampai bertengkar dengan sahabat terdekatnya, Claudia (Lauren Tsai) dan juga kekasihnya, Seth (Nico Hiraga).

Baca Juga: KLB Demokrat Berbuntut, Benny K Harman Ungkap Kader Partai Daerah Dukung AHY Dibujuk, Kalau Mau Aman

Baca Juga: Asyik, Guru Berumur 40 Tahun ke Atas Mendapat Afirmasi dari Kemendikbud dalam Seleksi PPPK

Meski begitu, Vivian tidak lantas gentar. Dia tetap berani menyuarakan hak-hak perempuan dan menentang segala bentuk diskriminasi yang ada.

Bahkan, karenanya seorang korban pelecehan seksual di sekolah juga berani bersuara sehingga pelakunya dihukum.

Moxie sangat merepresentasikan masalah gender yang masih membayangi kehidupan perempuan, di mana perempuan masih sering mengalami diskriminasi, diobjektifikasi, serta dilecehkan secara seksual.

Baca Juga: Benarkah? Penggunaan Disinfektan Secara Berlebihan Beri Dampak Buruk Bagi Kesehatan, Berikut Penjelasannya

Baca Juga: Dikonfirmasi! Song Hye Kyo dan Jang Ki Yong Akan Bintangi Drama Romantis 'Now We Are Breaking Up'

Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang seharusnya dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi perempuan pun tak luput dari praktik tersebut.

Selain itu, hidup dan pilihan perempuan juga dipersulit dengan adanya standar ganda di dalam lingkungan bermasyarakat.

Karenanya, dengan tayangnya film Moxie, generasi muda bisa lebih disadarkan dengan pentingnya kesetaraan gender dan bahayanya pelecehan serta kekerasan seksual yang masih kerap kali terjadi di lingkungan kita.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler