Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Viral video seorang pengendara mobil tidak mau memundurkan kendaraannya, meski menghalangi akses masuk dan keluar warga.
Pria yang berada di dalam mobil tersebut mengaku polisi. Dia sempat marah ketika pria lain yang disebut Pak RT yang memintanya untuk mundur secara baik-baik.
Bahkan, dalam video yang direkam seorang ibu itu Pak RT akhirnya berusaha mendorong mobil agar orang lain bisa melewatinya.
Baca Juga: Viral Video Pria Diduga Polisi Tutupi Akses Jalan, Mahfud MD: Beneran atau Konten?
"Tidak-tidak.. Anda paksa saya," jawab pria yang mengaku polisi di dalam mobil sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @HabibMu, Sabtu 10 September 2022.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD sempat me-mention Polri di media sosial terkait kasus ini.
"Ini beneran atau konten sandiwara atau buatan?" tanya Mahfud MD dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @mohmahfudmd, Mingggu 11 September 2022.
"Jika ini adalah tindakan benar, maka Polisi harus mengambil tindakan, Itu ada nomer mobilnya B 1398 KYP," tambah Mahfud MD.
Baca Juga: Dokter Eva Soal Video Ibu yang Marahi Mahasiswa Pendemo di Makassar: Bicara Pakai Adab
Polisi pun segera menindaklanjuti laporan tentang pengendara mobil yang dinilai Mahfud MD sebagai arogan.
Hasilnya secara resmi diumumkan di Twitter @DivHumas_Polri, Selasa 13 September 2022.
"Telah beredar, sebuah video yang menyatakan bahwa ada seorang oknum Polisi yang enggan memindahkan mobilnya saat ditegur oleh seorang Ketua RT karena dinilai menghalangi jalan dan parkir bukan di tempat seharusnya," bunyi info Divisi Humas Polri yang disertai unggahan video klarifikasi.
Dalam video tertulis, Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Polres Bekasi telah melakukan pendalaman secara langsung.
Baca Juga: Ibu yang Hadang Pendemo di Makassar Klarifikasi Sikapnya Benar, Akun Instagramnya Diserbu Netizen
Pria yang berada di dalam mobil dengan nomor polisi B 11398 KYP bernama Edison samsudin, bukanlah seorang anggota Polri melainkan pegawai pensiunan sebuah bank.
Selanjutnya, di video disebutkan pula, berdasarkan keterangan Polres Metro Bekasi Kota, Edison Samsudin telah memohon maaf atas perilaku dan ucapannya.
Baca Juga: Rating Serial Drakor ‘Little Women’ Lebih Rendah Dibanding Episode Sebelumnya, Apa Penyebabnya?
"Divisi Humas Polri memastikan video yang beredar di medsos itu bukanlah seorang anggota Polri," tegas Dvisi Humas Polri dalam video. ***
