SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih menyisakan misteri.
Meski Polri telah menetapkan empat tersangka, namun hingga kini masih belum diungkap motif di balik pembunuhan Brigadir J.
Dalam kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J itu, Polri telah menetapkan 4 tersangka, yakni Bharada E, Bripka Ricky, Kuat Ma'ruf dan Ferdy Sambo itu sendiri.
Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai otak di balik pembunuhan Brigadir J, Ia memerintah Bharada E untuk menembak Brigadir J hingga tewas.
Ferdy Sambo ditetapkan jadi tersangka dengan sangkaan pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana subsider pasal 338 Juncto pasal 55 dan pasal 56 KUHP.
Selanjutnya, selain empat tersangka yang telah ditetapkan oleh Polri, pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak juga meminta kepada polisi untuk kembali menetapkan tersangka lainnya berkenaan kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Cek Fakta: Isu LGBT, Beredar Video Menjijikan Ferdy Sambo Sodomi Pria Ini, Benarkah?
Menurut Kamaruddin, salah satu pihak yang dimintanya untuk ditetapkan sebagai tersangka adalah Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Baru-baru ini, beredar kabar para tokoh besar di Indonesia bersatu incar bekingan Ferdy Sambo.
Hal itu muncul usai kanal YouTube Ramai TV "PANAS!! PARA TOKOH BESAR INI BERSATU BURU BECKINGAN FERDY SAMBO DEMI KEADILAN DI NEGERI INI. KPK" pada Selasa, 16 Agustus 2022.
Dalam thumbnail video itu memperlihatkan Luhut Binsar Pandjaitan, Prabowo Subianto, Panglima TNI Andika Perkasa dan juga rombongan lainnya.
"MAKIN PANAS!!!
INCAR BECKINGAN FERDY SAMBO!! PARA TOKOH BESAR INI BERSATU DEMI KEADILAN" Selasa, 16 Agustus 2022.
Setelah ditelusuri SeputarTangsel.com, informasi terkait kabar para tokoh besar di Indonesia bersatu incar bekingan Ferdy Sambo adalah hoaks.
Di dalam video berdurasi 8 menit 31 detik itu tidak terkandung informasi seperti yang diklaim pada judul.
Dalam video tersebut hanya mengandung cuplikan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan untuk menuntas hingga ke akar-akarnya.
Namun cuplikan itu bukanlah komentar Luhut terkait kasus pembunuhan Brigadir J, melainkan pernyataan yang ditujukan untuk penanganan kasus Covid-19 dalam kapasitasnya sebagai Koordinator PPKM Darurat pada 2021.
Selain itu, narasi dalam video itu hanya menjelaskan terkait penetapan tersangka dan proses penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J.
Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan berita terkait para tokoh besar di Indonesia bersatu incar bekingan Ferdy Sambo merupakan kategori konten menyesatkan atau hoaks. ***