Sementara itu, dalam video yang beredar hanya berisi narasi tentang penjelasan psikolog tersebut terkait ketidakhadiran Putri Candrawathi dalam panggilan pemeriksaan LPSK karena masih mengalami syok.
Selain itu, kanal YouTube PAKDE TV yang mengunggah video tersebut tidak diketahui secara jelas siapa pemilik dan penanggung jawabnya.
Oleh karena itu, kanal YouTube tersebut bukan sumber berita yang layak dipercaya.
Ironisnya, hingga berita ini ditulis, video hoaks dengan durasi 10 menit 12 detik itu sudah ditonton sebanyak kurang lebih 4 ribu kali.***