Di tahun yang sama, Soekarno juga masih dalam masa pengasingan di Bengkulu sejak tahun 1938 sampai tahun 1942 karena pemikirannya dianggap membahayakan Belanda.
Maka dapat disimpulkan bahwa berita itu tidak benar.
"Klaim pada foto yang beredar bahwa adanya kuitansi yang membuktikanPresiden Soekarno berhutang 400 kg emas kepada seorang pengusaha Aceh yang diterbitkan BNI pada 1941 adalah salah.)," ungkap akun @jabarsaberhoaks.
Faktanya, BNI baru berdiri tahun 1946 dan di tahun 1941 Soekarno masih dalam diasingkan oleh Belanda di Bengkulu.
Baca Juga: Cek Fakta: Tubuh Penghina Habib Rizieq Melepuh dan Berbau Busuk
Disimpulkan bahwa informasi ini adalah jenis kategori Misleading Content.***