Cek Fakta: Megawati Tunjuk Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024?

- 1 Juli 2022, 08:23 WIB
Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri
Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri /Twitter/@PDI_Perjuangan/

SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar sebuah informasi yang menyebut jika Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menunjuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi Calon Presiden (Capres) 2014.

Kabar yang menyebut Megawati menunjuk Ganjar Pranowo menjadi capres 2014 diunggah oleh akun Facebook bernama Skyhigh.

Narasi yang dibuat oleh akun Facebook tersebut adalah: "RESMI TUNJUK GANJAR! PEMER!NTAH M4R4H BESAR, LAKUKAN TIND4KAN INI ~ JOKOWI, MEGAWATI, PUAN MAHARANI".

Baca Juga: Video Megawati Dikomentari Kaesang Pangarep, Netizen: Salah Ngomong Bapaknya Kena Kick

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Turn Back Hoax Id pada Jumat, 1 Juli 2022, informasi tersebut ternyata hoaks dan menyesatkan.

Setelah ditelusuri videonya, tidak ditemukan isi yang menyebut Megawati menunjuk Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 yang diusung PDIP.

Video yang berdurasi 8 menit 51 detik tersebut hanya berisi video-video pendek yang diulang-ulang dan berisi opini tentang calon presiden dari PDIP.

Baca Juga: Megawati dan Jajaran DPP PDIP Makan Bakso Usai Rakernas, Feni Rose: Tetap Nggak Akan Ubah Isi Peta Kepala

Selain itu, cuplikan video tersebut juga diambil saat Ganjar mengunjungi Kampung Girpasang serta video Puan Maharani yang memberi arahan ke jajaran pengurus DPC PDIP Boyolali pada 19 Januari 2022 lalu.

Konten hoaks yang menyebut jika Megawati Soekarnoputri menunjuk Ganjar Pranowo jadi Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang
Konten hoaks yang menyebut jika Megawati Soekarnoputri menunjuk Ganjar Pranowo jadi Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang /Tangkap layar Turn Back Hoax id

Dan tidak ada satu pun di dalam video tersebut yang menampilkan ucapan Megawati menunjuk Ganjar menjadi capres 2024 mendatang.

Baca Juga: Abdillah Toha: Secara Tidak Langsung Ganjar Bilang Tak Ada Demokrasi di PDIP

Akun Skyhigh juga bukan merupakan akun resmi tokoh ataupun instansi terkait manapun, sehingga tidak dapat dipercaya kebenarannya.

Kesimpulannya, informasi tersebut merupakan kategori misleading content atau menyesatkan alias hoaks.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x