Network
Baca Juga: Cek Fakta: Krisdayanti Meninggal Dunia, Tangis Keluarga Pecah?
"Dilansir dari Agence France-Presse (AFP), berdasarkan penelusuran fakta dan merujuk pada pernyataan Justin Bieber dalam postingan Instagram pribadinya, Justin tidak menyebutkan pernyataan apa pun yang mengaitkan penyakitnya dengan vaksin Covid-19," ungkap akun @jabarsaberhoaks, Kamis 23 Juni 2022.
Dijelaskan pula bahwa artikel yang memuat keterkaitan Ramsay Hunt dengan vaksin Covid-19 terdapat halaman Vancouver Times mengangkat judul Justin Beiber : 'The vaccine ruin my life' pada 11 Juni 2022.
"(Artikel) yang telah disalah artikan oleh masyarakat luas. Vancouver Times pada halaman 'about us' telah menggambarkan bahwa diri meraka sebagai media 'satir'," ungkapnya.
Di samping itu pakar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban menjelaskan bahwa Ramsay Hunt Syndrome merupakan kondisi yang dipicu reaktivasi virus.
Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Baswedan Gelar Pesta Makan Malam Pakai Uang Rakyat?
Sindrom yang diidap Justin Bieber menjadi penyebab 12 persen kasus kelumpuhan wajah.
Dampak virus bisa berkembang lebih buruk ketimbang Bell's palsy atau kelumpuhan salah satu sisi otot wajah, sehingga wajah tampak melorot.
"Virus penyebab Ramsay Hunt Syndrome adalah varicella zoster virus (VZV). Ini adalah virus yang sama yang menyebabkan anak-anak terkena cacari air dan cacar ular (herpes zoster) pada orang dewasa," kata Prof Zubairi, dikutip dari akun Twitter @ProfesorZubairi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa soal klaim kelumpuhan wajah yang di alami oleh Justin Beiber disebutkan karena vaksin Covid 19 adalah informasi yang salah.
