SEPUTARTANGSEL.COM - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dikabarkan menggerebek markas utama Khilafatul Muslimin.
Dalam informasi yang beredar, disebutkan bahwa penggerebekan yang dilakukan Dudung Abdurachman membuat Pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qodir Baraja tak berkutik.
Informasi terkait penggerebekan Khilafatul Muslimin oleh Dudung Abdurachman menjadi viral setelah kanal YouTube Politik Nusantara mengunggah video berjudul "JENDRAL DUDUNG TURUN LANGSUNG, MARKAS UTAMA DI ACAK-ACAK PIMPINAN KHILAFATUL MUSLIMIN TAK BERKUTIK" pada Jumat, 3 Juni 2022.
Hingga saat artikel ini ditulis, video terkait Dudung Abdurachman itu sudah ditonton 70.277 kali dan disukai 941 kali.
Pada thumbnail video, terlihat potret Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berdiri di belakang Dudung Abdurachman yang tengah menunjuk pria yang diklaim sebagai Pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qodir Baraja.
"TUMPAS HABIS … !!
DUDUNG GREBEK MARKAS UTAMA
PIMPINAN KHILAFATUL MUSLIMIN TAK BERKUTIK," tulis narasi pada thumbnail video, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Politik Nusantara pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Baca Juga: Marak Konvoi Motor Kebangkitan Khilafah, Teddy Gusnaidi: Sistem Pemerintahannya Diktator
Namun setelah ditelusuri, klaim yang mengatakan mantan Pangkostrad itu menggerebek markas utama Khilafatul Muslimin adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal tersebut.
Di dalam video berdurasi 10 menit 6 detik itu tidak terdapat informasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Video itu hanya berisikan video pernyataan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan terkait konvoi motor 'Kebangkitan Khilafah' yang dilakukan oleh Khilafatul Muslimin di Jakarta dan Jawa Tengah.
Menurut Zulpan, tim khusus yang dibentuk atas perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran tengah mendalami keberadaan kelompok Khilafatul Muslimin.
Selain itu, foto yang digunakan pada thumbnail video diketahui sebagai hasil editan.
Berdasarkan analisa di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi yang mengatakan Dudung Abdurachman menggerebek markas Khilafatul Muslimin merupakan hoax.***