Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan tengah dalam kondisi kritis.
Menurut informasi yang beredar, kabar kritisnya Anies Baswedan berkaitan dengan Komisaris PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Informasi mengenai Anies Baswedan itu beredar setelah kanal YouTube Politik Indonesia mengunggah video berjudul, "(viral) ~ innalilahi !! lagi lagi kutukan ahok memakan korban," pada Sabtu, 14 Mei 2022.
Pada thumbnail video terlihat foto seseorang yang diklaim sebagai Anies Baswedan sedang terbaring di atas ranjang rumah sakit dan dikelilingi sejumlah tenaga medis.
Sementara itu, di dekatnya terlihat Ahok tengah memandangi dua peremuan berhijab sedang berpelukan.
"BREAKING NEWS
ANIES BASWEDAN KRITIS!!
KUTUKAN AHOK BENAR BENAR JADI KENYATAAN," tulis narasi pada thumbnail video, dikutip SeputarTangsel.Com pada Minggu, 15 Mei 2022.
Baca Juga: Petrodes, Pelapor Ruhut Unggah Foto Anies Baswedan dengan Koteka: Jangan Main-main
Hingga saat artikel ini ditulis, video terkait Anies itu sudah ditonton lebih dari 91.000 kali.
Namun setelah ditelurusi, klaim yang mengatakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu sedang kritis adalah tidak benar.
Faktanya, Anies diketahui sedang melakukan kunjungan kerja ke Eropa selama delapan hari.
Beberapa negara yang dikunjungi mantan Rektor Universitas Paramadina itu adalah Inggris, Jerman, dan Perancis.
Hal iuni telah dikonfirmasi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Riza mengungkapkan sejumlah agenda yang dihadiri Anies selama kunjungannya itu.
Di antara yaitu menindaklanjuti kerja sama bidang transportasi, memenuhi undangan dari komunitas terkait mobilitas dan transportasi, serta memenuhi undangan dari negara kerja sama sister city.
Selain itu, di dalam video berdurasi 10 menit 18 detik itu tidak terdapat informasi yang menyebut Anies tengah kritis.
Video tersebut hanya berisi pernyataan Ahok yang mengatakan bahwa siapapun yang mendzaliminya akan dipermalukan Tuhan.
Berdasarkan analisa di atas, video yang mengatakan bahwa Anies tengah kritis adalah hoaks.
Video tersebut termasuk fabricated content, di mana seratus persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***
