Namun setelah ditelusuri, klaim yang mengatakan bahwa Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu menusuk kabinet dari belakang dan siap penjarakan Jokowi adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal tersebut.
Di dalam Video berdurasi 9 menit 29 detik itu tidak mengandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Video tersebut hanya mengandung cuplikan komentar tokoh yang meminta agar Luhut Binsar Pandjaitan mundur dari kabinet karena telibat bisnis PCR.
Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.
Video tersebut termasuk ke dalam jenis fabricated content, di mana seratus persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***