Berani Todong Presiden Jokowi, Fadli Zon Dicabik-cabik oleh TNI? Cek Faktanya

- 30 Oktober 2021, 19:33 WIB
Fadli Zon dikabarkan dicabik-cabik TNI karena todong Presiden Jokowi
Fadli Zon dikabarkan dicabik-cabik TNI karena todong Presiden Jokowi /Foto: Instagram/@fadlizon/


SEPUTARTANGSEL.COM 
- Politisi Gerindra Fadli Zon dikabarkan dicabik-cabik Tentara Nasional Indonesia (TNI) karena berani todong Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam informasi yang sama, disebutkan bahwa dicabik-cabiknya Fadli Zon oleh TNI atas perintah seseorang.

Informasi itu pertama kali diunggah oleh kanal YouTube Pena Istana dengan judul "BERITA HARI INJ~FADLI SON KE SURUP4N, BERANI TODHONG JOKOWI" pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Baca Juga: Fadli Zon Tolak Keinginan Megawati soal Patung Soekarno: Perjuangan Kemerdekaan Bukan Milik Soekarno Sendiri

Hingga saat artikel ini ditulis, video terkait Fadli Zon itu sudah ditonton sebanyak 12.389 kali dan disukai 101 kali?

Pada thumbnail video, terlihat potret Fadli Zon tengah berhadapan dengan sejumlah anggota TNI.

"BERANI TODONG JOKOWI

ATAS PERINTAHNYA FADLI SON DICABIK CABIK OLEH TNI," tulis narasi pada thumbnail video, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Pena Istana pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

 

Thumbnail video yang mengatakan Fadli Zon dicabik-cabik TNI
Thumbnail video yang mengatakan Fadli Zon dicabik-cabik TNI

Baca Juga: Refly Harun Nilai Fadli Zon Tak Cocok Jadi Jubir Presiden: Khawatir Banyak Pernyataan Bias

Namun setelah ditelusuri SeputarTangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa Fadli Zon dicabik-cabik TNI karena todong Jokowi adalah tidak benar.

Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.

Di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak terkandung informasi maupun narasi seperti apa yang diklaim pada judul.

Baca Juga: Menag Yaqut Klaim Kemenag Sebagai Hadiah Pemerintah untuk NU, Fadli Zon Tuntut Presiden Jokowi Klarifikasi

Video tersebut hanya mengandung cuplikan komentar sejumlah tokoh terkait pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut Kementerian Agama sebagai hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).

Selain itu, foto yang digunakan pada thumbnail video merupakan hasil suntingan atau editan.

Sebelumnya, Fadli Zon diketahui meminta agar Presiden Jokowi segera memecat Menag Yaqut terkait pernyataan tersebut.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Teroris Tidak Ada di Indonesia, Ferdinand Hutahaean Minta Prabowo Subianto Lakukan Hal Ini

Menurut Anggota Komisi I DPR RI itu, pernyataan Yaqut telah memicu perselisihan antar kelompok.

Berdasarkan analisa di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.

Video tersebut termasuk ke dalam jenis false connection, di mana isi dan judul video sangat berbeda substansinya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini