SEPUTARTANGSEL.COM - Kerja keras Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas dibangunnya tugu berbentuk sepatu kini menjadi bahan perbincangan publik.
Bagaimana tidak, sejumlah pihak menilai jika instalasi tugu berbentuk sepatu raksasa yang terpajang di kawasan Sudirman, Jakarta, itu tidak memiliki manfaat yang berarti bagi warga Jakarta, mengingat negeri ini masih dihadapkan pada permasalahan pandemi Covid-19.
Bahkan kini pembiayaan untuk membangun tugu berbentuk sepatu yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu diisukan telah menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Baca Juga: Rumah Ketum Partai Demokrat AHY Dikabarkan Digeledah KPK, Bukti Baru Ditemukan? Cek Faktanya
Kabar ini telah tersebar luas di internet usai pemilik akun Facebook Tika Anggraini membagikan sebuah postingan berupa unggahan foto pada Sabtu, 18 September 2021.
Adapun narasi yang dituliskan dalam unggahan foto tersebut adalah sebagai berikut:
"MISI SEDOT ANGGARAN TANPA MANFAAT. Jabatan mau habis bingung mau sedot. APBD lewat apa, akhirnya pemprov bikin tugu sepatu dipinggir jalan sudirman," bunyi narasi dalam unggahan foto, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari postingan akun Facebook Tika Anggraini pada Senin, 20 September 2021.
Namun, berdasarkan penelusuran SeputarTangsel.Com, kabar yang menyebutkan Anies Baswedan telah menggunakan APBD DKI Jakarta untuk membangun tugu berbentuk sepatu itu adalah tidak benar.
Seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), pembangunan tugu berbentuk sepatu itu tidak menggunakan dana APBD.