Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Ustaz Abdul Somad alias UAS diisukan ditangkap polisi.
Dalam informasi itu, disebutkan bahwa aparat kepolisian terpaksa menangkap Ustaz Abdul Somad karena Pendakwah tersebut terus melawan pemerintah dan enggan minta maaf.
Informasi terkait ditangkapnya Ustaz Abdul Somad beredar setelah kanal YouTube Buku Harian mengunggah video berjudul, "Berita Terkini ~ Terus Melawan Pemerintah ! Aparat Terpaksa Ambil Langkah Tegas !" pada Kamis, 2 September 2021.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Jawab Tuduhan Penistaan Agama Dua Tahun Lalu di Depan MUI, Ini 3 Poinnya
Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton sebanyak 46.096 kali dan disukai 458 kali.
Pada thumbnail video, terlihat potret Ustaz Abdul Somad tengah digiring oleh sejumlah aparat kepolisian.
"UAS BERAKHIR
ENGGAN MINTA MAAF
AKHIRNYA APARAT TERPAKSA TANGKAP UAS," bunyi narasi pada thumbnail video, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Buku Harian pada Minggu, 5 September 2021.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Jawab Tuduhan Penistaan Agama Dua Tahun Lalu di Depan MUI, Ini 3 Poinnya
Namun setelah ditelusuri SeputarTangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa Pendakwah berusia 44 tahun itu ditangkap polisi adalah tidak benar.
Faktanya tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal tersebut.
Di dalam video berdurasi 8 menit 40 detik itu tidak terkandung informasi ataupun narasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Video tersebut hanya berisi cuplikan-cuplikan ceramah Ustaz Abdul Somad, serta pendapat Denny Siregar dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Selain itu, foto serupa yang digunakan pada thumbnail video sebelumnya pernah diunggah oleh sentralberita.com dengan artikel berjudul "Ustad Kondang Abdul Somad Dijemput Keluarga Besar dan Perwira Polisi di Bandara" pada 18 Maret 2019 lalu.
Foto tersebut diambil ketika Pendakwah itu tiba di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara untuk melayat sang ibunda, Rohanan Bini Nuruddin.
Saat tiba Bandara Kualanamu, ia dijemput oleh sejumlah pejabat kepolisian. Di antaranya yakni Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin D.
Selain itu, ada juga Kanit Jatanras Polres Asahan Ipda Muhammad Khomaini yang diketahui memiliki hubungan kerabat dengan UAS.
Berdasarkan analisa di atas, maka dapat dipastikan klaim yang beredar adalah hoaks.
Video yang diunggah oleh kanal YouTube Buku Harian termasuk ke dalam hoaks jenis fabricated content, di mana 100 persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***
