Ade Armando Diisukan Serang Presiden Jokowi Setelah Dipecat Jadi Buzzer, Simak Faktanya

- 12 Agustus 2021, 11:42 WIB
Ade Armando Diisukan Serang Presiden Jokowi Setelah Dipecat Jadi Buzzer
Ade Armando Diisukan Serang Presiden Jokowi Setelah Dipecat Jadi Buzzer /Foto: Twitter/@Adearmando1/

SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar informasi yang mengatakan bahwa Ade Armando serang Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah dipecat jadi buzzer.

Dalam informasi itu, disebutkan pula bahwa Ade Armando menyebut Jokowi dungu.

Informasi tersebut diketahui viral setelah kanal YouTube Poros Tengah mengunggah video berjudul, "VIRAL HARI INI ~ DIPECAT JADI BUZER JOKOWI ADE ARMANDO LANCARKAN SERANGAN KE JOKOWI ~ TERBARU" pada 10 Agustus 2021.

Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton hingga 121.442 kali.

Baca Juga: Ade Armando Kembali Bawa-bawa SARA, Refrizal: Apa Masih Mau Nantang Muslim Pribumi?

Pada thumbnail video, terlihat potret Ade Armando tengah duduk berhadap-hadapan dengan Jokowi.

"ADE ARMANDO BIKIN VIRAL SEBUT JOKOWI DUNGU NETIJEN AUTO NGAKAK

DIPECAT JADI BUZER & AKUN DIRATAS ADE ARMANDO BERAALIK 180 DERAJAT SERANG JOKOWI HINGGA SEBUT JOKOWI DUNGU VIRAL," tulis narasi dalam video tersebut, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.com pada hari Kamis, 12 Agustus 2021.

Thumbnail video yang mengatakan bahwa Ade Armando serang Presiden Jokowi setelah dipecat jadi buzzer
Thumbnail video yang mengatakan bahwa Ade Armando serang Presiden Jokowi setelah dipecat jadi buzzer Tangkapan Layar YouTube Poros Tengah

Baca Juga: Ade Armando Sindir Anies Baswedan Soal Sumbangan Bodong Rp2 T Anak Akidi Tio? Christ Wamea: Otaknya Roh Jahat

Namun setelah ditelusuri oleh SeputarTangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa Ade Armando serang Jokowi setelah dipecat jadi buzzer adalah tidak benar.

Faktanya, kabar tersebut telah dibantah oleh Ade Armando yang diunggah melalui kanal YouTube CokroTV dengan judul, "ADDE ARMANDO MENYERANG JOKOWI KARENA SAKIT HATI DIPECAT SEBAGAI BUZZERP? | Logika Ade Armando" pada 11 Agustus 2021 kemarin. Dia mengatakan, kabar tersebut adalah sebuah kebohongan.

"Itu bohong dari ujung ke ujung," katanya.

Baca Juga: Singgung Agama Anthony Sinisuka Ginting, Ketum KNPI Minta Polisi Tangkap Ade Armando

Ade Armando mengatakan, dirinya tidak pernah membuat video yang mengatakan Presiden Jokowi adalah dungu.

"Yang tampil di kanal POROS TENGAH itu adalah hasil editan. Jadi mereka memenggal pernyataan-pernyataan saya dan disusun ulang sehingga seolah-olah saya bilang Presiden harus diturunkan," tegasnya.

Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.

Mohon waspadai peredaran hoaks di sekitar kita. Karena itu, butuh usaha keras dari semua pihak untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya informasi hoaks.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah