Singgung Agama Anthony Sinisuka Ginting, Ketum KNPI Minta Polisi Tangkap Ade Armando

- 4 Agustus 2021, 13:36 WIB
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama.
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama. /Twitter @knpiharis
SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Haris Pertama meminta pihak kepolisian untuk menangkap dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando terkait unggahannya soal agama pemain bulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
 
Menurut Haris Pertama, unggahan Ade Armando tersebut menyinggung soal Suku, Agama, dan Ras ( SARA). Dengan demikian ia berharap aparat kepolisian bisa segera memeriksa Ade Armando.
 
 
Hal itu disampaikan Haris Pertama melalui akun Twitter pribadinya @knpiharis yang dikutip SeputarTangsel.Com pada Rabu, 4 Agustus 2021.
 
"Pak Presiden Jokowi sebaiknya memerintahkan kepada Polri untuk segera memeriksa Ade Armando terkait tulisannya di media sosial yang membawa-bawa Agama (SARA)," cuit Haris Pertama. 
 
Haris Pertama menyebutkan bahwa masyarakat sudah merasa jenuh bahkan muak terhadap kelakuan BuzzerRP itu, pasalnya menurut Haris, mereka kerap mendapat perlakuan istimewa.
 
"Rakyat sudah jenuh dan muak melihat perlakuan istimewa yang didapat oleh para BuzzerRP," kata Haris.
 
Pada cuitan yang lain, sebelum terjadi gejolak sosial, Haris juga meminta agar BuzzerRP tersebut ditertibkan.
 
"Itu BuzzerRP masih aja ngoceh, tolong ditertibkan ya, agar jangan sampai ada gejolak sosial di masyarakat," tegasnya.
 
Haris mengatakan, penegakan hukum dan perlindungan hukum di Indonesia seharusnya dijalankan secara adil, jangan hanya menghukum atau menangkap orang yang memberi kritik kepada pemerintah. 
 
Sementara orang yang membuat gaduh seperti BuzzerRP lanjut Haris, tidak dihukum karena mendukung pemerintah. 
 
"Penegakan hukum dan Perlindungan hukum haruslah adil kepada seluruh warga negara Indonesia. jangan sampai hanya orang yang mengkritik pemerintah saja yang ditahan sedangkan orang yang membuat gaduh dan pertengkaran antar masyarakat tidak di hukum karena pendukung pemerintah," jelasnya.
 
Lebih lanjut, Haris menilai, jika seseorang yang kerap membuat gaduh tapi diberikan perlindungan dari jeratan hukum, maka mereka tetap mencari sensasi dengan melontarkan pernyataan yang kontroversial di media sosial. 
 
"Ade Armando kerjanya dosen atau mau jadi pembuat gaduh? susah memang kalau pembuat gaduh dilindungi terus dari jeratan hukum, makanya menjadi hobi mencari sensasi dalam bermedsos dengan cara yang kontroversi," tuturnya.
 
"Dosen itu pastinya otaknya yang cerdas, tapi kok ini ada dosen yang bacotnya cerdas dalam membuat kegaduhan saja, bicara masalah agama di media sosial. lain kali kalau bacot pakai otak agar tidak buat gaduh," imbuhnya dalam cuitan yang lain.
 
Haris meminta agar Ade Armando dipecat dari kampus UI karena selalu bikin gaduh di media sosial, bahkan dia berharap mahasiswa UI malu dan enggan untuk diajari oleh Ade Armando. 
 
"Ini postingannya dosen UI ya, Semoga saja para mahasiswa UI malu dan ogah jika di ajari oleh dosen seperti ini. pecat itu dosen pembuat gaduh dari UI," tanya Haris seraya menyertakan unggahan Ade Armando.
 
Sebelumnya, Ade Armando menuliskan soal agama atlet bulu tangkis Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi sorotan lantaran lolos ke semi final Olimpiade Tokyo 2020.
 
"Eh Ginting itu Islam atau kristen, Ya Kristenlah, ooh," demikian tulisan yang diunggah Ade Armando di akun media sosialnya. ***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x