Ali Mochtar Ngabalin Diisukan Telah Dibaiat di Gereja, Begini Faktanya

SEPUTARTANGSEL.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin kini menjadi bahan perbincangan publik.

Pasalnya, Ali Ngabalin telah memberikan klarifikasi berupa bantahan terkait adanya tuduhan unsur kepentingan dalam revisi Statuta Universitas Indonesia (UI) yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Usai memberikan klarifikasi tersebut, kemudian beredar kabar bahwa Ali Ngabalin ini telah dibaiat di salah satu gereja di Indonesia.

Baca Juga: Sebuah Gereja di Medan Diisukan Dibakar Saat Aksi Tawuran, Begini Faktanya

Kabar yang membuat heboh netizen itu beredar melalui unggahan video di Kanal YouTube Detik Channel pada 2 Juli 2021.

Video yang diunggah di kanal tersebut
diberi judul dengan huruf kapital: 'BERITA HARI INI GEG3RR!! ALI NG4BAL!N DAKWAH DI G3R3JAA !! VIRAL HARI INI'.

Adapun narasi thumbnail yang tertulis dalam unggahan video tersebut adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Menkopolhukam Mahfud MD Tidak Akan Dipercaya Lagi oleh Publik Gara-gara Hal Ini

"VIRAL !! ALI NG4BALIN DI BA!AAT DI G3REJ4. P3NYAMARAN SI SORBAN BAN VESPA T3RBONGK4R PURA PURA MUSLIM T3RNYATA K4F!RR !!" bunyi narasi dalam thumbnail video, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Kanal YouTube Detik Channel.

Thumbnail video yang sebut Ali Ngabalin dibaiat di gereja.

Namun, berdasarkan hasil penelusuran SeputarTangsel.Com, informasi yang mengklaim Ali Ngabalin telah dibaiat di gereja adalah tidak benar.

Faktanya, kabar tersebut pernah beredar di tahun sebelumnya dan kembali muncul ke permukaan layar internet.

Baca Juga: Pemerintah Heboh Respons Aksi 'Jokowi End Game' Padahal Tidak Ada Demo, Fadli Zon: Bikin Malu Dunia Intelijen

Foto yang menjadi cover thumbnail video tersebut merupakan momen ketika Ali Ngabalin tengah memenuhi undangan di gereja Bethel Indonesia (GBI) Mawar Saron Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 16 September 2018 silam.

Sementara itu, kanal YouTube Detik Channel yang telah mempublikasikan informasi tersebut juga bukan lembaga pemberitaan resmi dan terdaftar, serta tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas konten yang diunggahnya.

Sehingga dapat disimpulkan, kabar yang mengklaim Ali Ngabalin telah dibaiat di gereja adalah tidak benar dan masuk ke dalam jenis informasi hoaks Misleading content atau konten menyesatkan.

Baca Juga: Prof Zubairi Djoerban Sindir Pemerintahan Jokowi: Jangan Dorong Publik untuk Sesuatu yang Belum Terbukti

Hingga berita ini diturunkan, unggahan  video yang memiliki durasi 10 menit 11 detik itu telah ditonton hingga 133.172 kali, memiliki tombol menyukai hingga 1,6 ribu kali, tombol tidak menyukai 118 kali, dan kolom komentar sebanyak 735.***