Diketahui, menurut laporan yang tertangkap oleh satelit Himawari-8 milik Jepang dan Satelit Sentinel milik Eropa, tepat pada 21 April 2021 lalu di mana KRI Nanggala 402 pertama kali dilaporkan hilang kontak, sedang terjadi internal wave di Laut Utara Bali.
Meski begitu, untuk dilakukannya investigasi lebih lanjut, TNI AL sedang berdiskusi agar bangkai kapal KRI Nanggala 402 itu bisa diangkat dari dasar laut.***