SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla melakukan pertemuan pada Kamis, 23 Juni 2022.
Pertemuan SBY dan Jusuf Kalla itu berlangsung di Cikeas, Kabupaten Bogor pada pukul 09.45 WIB.
Dalam pertemuan tersebut, SBY dan Jusuf Kalla disebut-sebut menjadi aktor di balik rencana pelengseran Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Cek Fakta: SBY Ternyata Otak di Balik Korupsi Dana Umat ACT, KPK dan Polri Sidak Langsung Rumahnya
Isu itu menyebut misi rahasia SBY dan Jusuf Kalla yang telah lengser dari kekuasaan akhirnya terbongkar.
Isu tersebut menjadi viral usai sebuah kanal YouTube POJOK DUNIA mengunggah sebuah video berjudul 'Berita Terkini ~ Jadi Bohir Pelengseran Jokowi ~ SBY & JK Tertangkap Basah' pada 28 Juni 2022.
Dalam thumbnail video, terlihat seseorang yang diklaim sebagai SBY dan Jusuf Kalla sedang berhadapan dengan Jokowi.
Di sekitarnya terdapat tumpukan kertas yang mirip dengan pecahan uang Rp100 ribuan serta pria mengenakan seragam Polri seolah sedang menangkap SBY dan Jusuf Kalla.
Baca Juga: Prabowo Subianto Jadi Menteri Terbaik di Kabinet Jokowi, Refly Harun Malah Singgung Pilpres 2024
"BOHIR KUDETA JOKOWI SBY & JK TERTANGKAP BASAH," tulis narasi video tersebut.
Namun, setelah ditelusuri SeputarTangsel.Com, isu yang menyebut SBY dan Jusuf Kalla jadi dalang pelengseran Jokowi adalah tidak benar dan keliru.
Faktanya, pertemuan SBY dan Jusuf Kalla di Cikeas beberapa waktu lalu tidak ada kaitannya dengan rencana pelengseran Jokowi.
Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan mengungkapkan pertemuan dua tokoh itu berlangsung dengan penuh keakraban sambil mengenang kebersamaan saat keduanya menjadi presiden dan wakil presiden periode 2004-2009.
Ossy Dermawan juga mengungkapkan keduanya bertukar pikiran mengenai masa depan bangsa. Hal itu disampaikannya melalui cuitan di akun Twitter @OssyDermawan pada Kamis, 23 Juni 2022.
"Dalam pertemuan tsb jg dilakukan tukar menukar pikiran & pandangan menyangkut masa depan bangsa & negara kita. Meskipun keduanya tidak lagi aktif dlm kegiatan politik sehari-hari, namun masih terpanggil utk ikut memikirkan jalan menuju Indonesia yg lebih baik & lebih sejahtera," ungkapnya.
Sementara itu, kanal YouTube POJOK DUNIA yang mengunggah video tersebut tidak diketahui secara jelas siapa pemilik dan penanggung jawabnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Resmi Lantik Ahok Jadi Menpan RB Gantikan Tjahjo Kumolo
Oleh karena itu, kanal YouTube tersebut bukan sumber berita yang layak dipercaya.
Ironisnya, hingga berita ini ditulis, video hoaks dengan durasi 8 menit 6 detik itu sudah ditonton sebanyak kurang lebih 22,7 ribu kali.***