SEPUTARTANGSEL.COM - Isu calon presiden (capres) 2024 dari PDIP masih menjadi pertanyaan bagi publik.
Pasalnya, publik bertanya-tanya akankah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atau Ketua DPR RI Puan Maharani yang dijadikan capres 2024 dari PDIP.
Baru-baru ini, beredar sebuah isu yang menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tertunduk saat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 di penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP pada 24 Juni 2022.
Baca Juga: Abdillah Toha: Secara Tidak Langsung Ganjar Bilang Tak Ada Demokrasi di PDIP
Isu itu menyebut PDIP dan Jokowi resmi menunjuk Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 dibandingkan Puan Maharani.
Kabar itu menjadi viral usai kanal YouTube PAKDE TV mengunggah sebuah video berjudul "Megawati Pun Tunduk Saat Jokowi Tunjuk Ganjar Jadi Capres Dipenutupan Rakernas II PDIP??!!" pada 24 Juni 2022.
Dalam thumbnail video, terlihat Jokowi sedang berada di tengah-tengah sejumlah kader PDIP yang mengenakan seragam berwarna merah.
Nampak Jokowi mengenakan baju batik, Puan mengenakan baju berwarna hitam, dan Ganjar sedang sedikit tertunduk ke arah Jokowi.
Baca Juga: PDIP Tidak Mau Koalisi dengan PKS karena Suka Kritik Pemerintah, Tifatul: Dulu PDIP Juga
"BREAKING NEWS!!! AKHIR YANG SANGAT MANIS! GANJAR PRANOWO DIRESTUI PDIP & PRESIDEN," tulis narasi video tersebut.
Namun, setelah ditelusuri SeputarTangsel.Com, isu yang menyebut Megawati tunduk saat Jokowi resmi menunjuk Ganjar sebagai capres di penutupan Rakernas II PDIP adalah tidak benar atau hoaks.
Faktanya, pada penutupan Rakernas II PDIP 24 Juni 2022, tidak ada rekomendasi yang menetapkan capres 2024 dari PDIP.
Salah satu hasil rekomendasi tersebut menegaskan bahwa penetapan pasangan capres dan cawapres yang diusung PDIP didasarkan atas keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi adalah hak prerogatif Megawati.
Video yang beredar merupakan hasil editan yang disatukan. Video tersebut merupakan kumpulan pernyataan Jokowi saat Rakernas Projo di Magelang dan analisis para pengamat soal capres 2024 dari PDIP.
Sementara itu, kanal YouTube PAKDE TV yang mengunggah video tersebut tidak diketahui secara jelas siapa pemilik dan penanggung jawabnya.
Oleh karena itu, kanal YouTube tersebut bukan sumber berita yang layak dipercaya.
Ironisnya, hingga berita ini ditulis, video hoaks dengan durasi 10 menit 2 detik itu sudah ditonton sebanyak kurang lebih 89 ribu kali.***