SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan mendukung keputusan pemerintah Singapura mendeportasi Ustadz Abdul Somad atau UAS dari negaranya.
Menurut informasi yang beredar, dukungan terhadap kebijakan Singapura itu disampaikan langsung oleh Jokowi.
Infomasi mengenai Jokowi yang mendukung keputusan Singapura untuk mendeportasi Ustadz Abdul Somad tersebut viral setelah kanal YouTube Skema Politik mengunggah video berjudul "TEGAS!! Pemerintah Tak Invtervensi Keputusan Singapura Deportasi UAS" pada Kamis, 19 Mei 2022.
Hingga saat artikel ini ditulis, video dukungan Jokowi itu sudah ditonton sebanyak lebih dari 2.900 kali.
Pada thumbnail video, terlihat potret Presiden Jokowi yang didampingi oleh Menteri Agama (Menga) Yaqut Cholil Qoumas, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah memberikan pernyataan di hadapan awak media.
"PRESIDEN ANGKAT BICARA
TEGAS! DUKUNG KEPUTUSAN SINGAPURA," tulis narasi pada thumbnail video, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Skema Politik.
Baca Juga: Lukman Hakim Saifuddin Minta Ustadz Abdul Somad Intropeksi Diri karena Ditolak Masuk Singapura
Namun setelah ditelusuri, klaim yang mengatakan bahwa Jokowi mendukung keputusan Singapura mendeportasi Ustadz Abdul Somad adalah tidak benar.
Tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal tersebut.
Sampai saat ini belum ada pernyataan Jokowi terkait dideportasinya Ustadz Abdul Somad dari Singapura.
Di dalam video berdurasi 10 menit 9 detik itu juga tidak terkandung informasi maupun narasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ditolak Masuk Singapura karena Dianggap Ekstremis, Buni Yani: Bodoh Sekali!
Video tersebut hanya berisi cuplikan pernyataan Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI Situmorang yang mengatakan penolakan Ustadz Abdul Somad adalah sepenuhnya wewenang Singapura.
Menurut Situmorang, Indonesia tidak bisa mengintervensi keputusan tersebut.
Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi yang mengatakan Presiden Jokowi mendukung keputusan Singapura mendeportasi Ustadz Abdul Somad adalah hoaks.***