Ustadz Abdul Somad Terbukti Terlibat Kasus Penistaan Agama, Nasibnya Berakhir Tragis? Cek Faktanya

SEPUTARTANGSEL.COM - Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS diisukan terbukti terlibat kasus penistaan agama.

Dalam informasi itu, disebutkan bahwa Ustaz Abdul Somad akhirnya terkena batunya sehingga Pendakwah tersebut berakhir tragis.

Informasi terkait Ustaz Abdul Somad itu viral setelah kanal YouTube Pena Istana mengunggah video berjudul, "BERITA HARI INI~ AKHIRNYA KENA BATUNYA ! PENDAKWAH KONDANG INI BERAKHIR TR4G1S," pada 2 September 2021.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Jawab Tuduhan Penistaan Agama Dua Tahun Lalu di Depan MUI, Ini 3 Poinnya

Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton sampai 53.249 kali dan disukai 677 kali.

Pada thumbnail video, terlihat Ustaz Abdul Somad tengah dikelilingi oleh sejumlah anggota Kepolisian.

"TERBUKTI

SOMAD TERLIBAT P3N1STAAN AGAMA

AKHIRNYA PENDAKWAH KONDANG BERAKHIR" tulis narasi pada thumbnail video tersebut, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Pena Istana pada Jumat, 10 September 2021.

Baca Juga: Tuduhan ke Ustad Abdul Somad Soal Ceramahnya Pernah Dibantah pada 2019, Nauzubillah Kalau Harus Minta Maaf

Namun setelah ditelusuri SeputarTangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa Ustaz Abdul Somad terbukti terlibat kasus penistaan agama adalah tidak benar.

Faktanya, hingga saat ini belum ada keterangan dari Kepolisian yang mengatakan Pendakwah berusia 44 tahun itu terbukti terlibat.

Di dalam berdurasi video 10 menit 5 detik itu tidak terkandung informasi maupun narasi seperti yang diklaim pada judul.

Baca Juga: Nama Ustadz Abdul Somad Diseret Usai Ditangkapnya M Kece, Tifatul Sembiring: Jangan Cari Ribut!

Selain itu, foto yang digunakan pada thumbnail video merupakan hasil editan. Foto serupa yang digunakan pada thumbnail video diketahui pernah diunggah oleh CNN Indonesia dalam artikel berjudul "Abdul Somad soal Salib: Saya Jelaskan Akidah untuk Umat Islam" yang tayang pada 21 Agustus 2021.

Dalam keterangannya, foto tersebut diambil ketika UAS memenuhi undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat untuk bertabayyun di Jakarta pada 21 Agustus 2019.

Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.

Video yang diunggah oleh kanal YouTube Pena Istana termasuk ke dalam hoaks jenis fabricated content, di mana 100 persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***