Presiden Jokowi Diisukan Diadili Prabowo Subianto dan Megawati sehingga Perang Istana Dimulai, Simak Faktanya

7 Agustus 2021, 14:58 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) diisukan diadili oleh Prabowo dan Megawati sehingga perang Istana dimulai /Foto : Tangkapan Layar Video YouTube Sekretariat Presiden/

SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar sebuah informasi yang mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) diadili Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri sehingga perang Istana dimulai.

Dalam informasi itu, disebutkan pula bahwa Jokowi pucat total.

Klaim tersebut beredar setelah kanal YouTube Suara Politik mengunggah video berjudul, "BERITA TERBARU HARI INI ~ JOKOWI PUCAT TOTAL ~ VIRAL NEWS MEGAWATI,PRABOWO,POLRI" pada 7 Agustus 2021.

Baca Juga: Ragukan Data BPS, Pengamat Komunikasi Politik Hendri Satrio: Tunggu Reaksi Jokowi di Twitter

Hingga pada berita ini ditulis, video tersebut sudah dilihat hingga 2.466 kali.

Pada video tersebut, terlihat potret mantan Wali Kota Solo itu tengah membungkuk di hadapan Prabowo Subianto dan Megawati.

"PERANG ISTANA DIMULAI!!!

MEGAWATI PRABOWO ADILI JOKOWI

RIWAYAT PAK LURAH BERAKHIR MENYEDIHKAN," tulis narasi dalam video tersebut, seperti dikutip SeputarTangsel.com pada hari Sabtu, 7 Agustus 2021.

Thumbnail video yang mengatakan bahwa Presiden Jokowi diadili Prabowo dan Megawati Tangkapan Layar YouTube Suara Politik

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tembus 7,07 Persen dan Keluar dari Resesi, Jokowi Malah Disentil Sosok Ini

Namun setelah ditelusuri SeputarTangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa Jokowi diadili Prabowo dan Megawati adalah tidak benar.

Faktanya, tidak ada informasi valid terkait hal tersebut.

Dalam video berdurasi 8 menit 41 detik itu tidak terdapat informasi ataupun narasi seperti apa yang diklaim pada judul.

Baca Juga: Desak Reshuffle Luhut Binsar Pandjaitan, Erick Thohir, hingga Moeldoko, Netizen: Sekalian Sama Jokowi

Selain itu, foto yang digunakan sebagai thumbnail video diketahui merupakan hasil suntingan atau editan.

Kanal YouTube Suara Politik yang mengunggah video tersebut juga tidak diketahui secara jelas pemilik dan penanggungjawabnya.

Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.

Video tersebut termasuk ke dalam jenis fabricated content di mana 100 persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler