[Cek Fakta] Istana dalam Bahaya, Presiden Jokowi Serukan Perang Lawan Perusuh? Ini Faktanya

29 Juli 2021, 13:59 WIB
Thumbnail video yang mengatakan bahwa Istana dalam bahaya, Presiden Jokowi serukan perang lawan perusuh /SeputarTangsel.com/Tangkapan Layar YouTube Skema Politik

SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar informasi yang mengatakan bahwa kini Istana tengah berada dalam bahaya. Karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) serukan perang lawan perusuh.

Dalam informasi yang sama, Presiden Jokowi disebut tak main-main untuk memperingatkan musuh.

Klaim terkait Presiden Jokowi itu beredar setelah kanal YouTube Skema Politik mengunggah video berjudul, "TAK MAIN-MAIN, PRESIDEN WANTI-WANTI MUSVH ~ BERITA TERBARU" pada 28 Juli 2021.

Baca Juga: Rahmat Erwin Abdullah Raih Perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Jokowi Ucapkan Selamat Netizen Tagih Tempat Latihan

Hingga pada saat berita ini ditulis, video tersebut sudah ditonton sebanyak lebih dari 52.000 kali.

Pada thumbnail video, terlihat potret Jokowi sedang berdiri di depan Istana Negara bersama dengan sejumlah prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"ISTANA DALAM BAHAYA

PRESIDEN S3RUKAN PERANG9 LAWAN P3RUSUH," tulis narasi dalam video itu.

Baca Juga: Epidemiolog UI Kritik Jokowi soal Penanganan Covid-19: Pengendalian Bongkar Pasang dan Tidak Efektif

Namun setelah ditelusuri Seputartangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa Istana dalam bahaya dan Jokowi serukan perang lawan perusuh adalah tidak benar.

Faktanya, tidak ada informasi valid terkait hal tersebut.

Dalam video berdurasi 10 menit 5 detik itu, juga tidak terkandung informasi ataupun narasi seperti apa yang diklaim pada judul.

Baca Juga: Jokowi Tak Temukan Obat Covid-19 di Apotek, Rocky Gerung: Pesan untuk Rakyat Siap-siap Jadi Jenazah

Sebagai informasi, sebelumnya sempat beredar isu demo bertajuk 'Jokowi End Game' di media sosial.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa isu tersebut sengaja disebarkan oleh sekelompok orang yang sering menyalahkan apapun kebijakan pemerintah.

Meski begitu, Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah akan membiarkan kelompok tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Heboh Respons Aksi 'Jokowi End Game' Padahal Tidak Ada Demo, Fadli Zon: Bikin Malu Dunia Intelijen

Menurutnya, masyarakat sudah lebih pintar dalam menilai kondisi saat ini.

Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler