China Dikabarkan Berencana Kuasai Indonesia Lewat Utang, Cek Faktanya

21 Juli 2021, 09:03 WIB
China dikabarkan berniat kuasai Indonesia lewat utang /Foto: Pixabay/SW1994/Pixabay/SW1994

SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar kabar yang mengatakan bahwa China ingin menguasai Indonesia lewat utang.

Dalam informasi tersebut, disebutkan pula bahwa dua pulau di Indonesia akan diserahkan sebagai jaminan apabila tak mampu bayar.

Informasi itu diketahui viral setelah kanal YouTube Detik Channel mengunggah video berjudul, "BERITA HARI INI ~ GAWAT!! CH1N4 MAU KUASAI INDONESIA LEWAT HUTANG !! VIRAL HARI INI" pada 17 Juli 2021.

Baca Juga: Nicho Silalahi ke Presiden Jokowi: Pengangguran China Kalian Sambut, Rakyat Sendiri Pada di-PHK

Hingga saat berita ini ditulis, video tersebut sudah ditonton sebanyak lebih dari 31 ribu kali.

Pada thumbnail video, digunakan potret Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah berdiri sambil terlihat menandatangani sesuatu.

Kemudian, ada juga sejumlah hasil tangkapan layar artikel yang mengatakan China ingin kuasai RI lewat utang.

Baca Juga: 20 TKA China Masuk ke Indonesia, Guru Besar UIN: Proyek Strategis Nasional Apa? Mereka Cuma Pekerja Kasar

"G4WAT !! TERNYATA INI MAKSUD DARI INVESTASI C1NA !!

TANDA TANGAN KESEPAKATAN JIKA TAK MAMPU BAYAR HUTANG !! 2 PULAU DISERAHKAN SEBAGAI JAMINAN !!" tulis narasi dalam video tersebut.

Thumbnail video yang mengatakan bahwa China berniat kuasai Indonesia lewat utang Tangkapan Layar YouTube Detik Channel

Namun setelah ditelusuri Seputartangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa China berniat kuasai Indonesia lewat hutang adalah tidak benar.

Baca Juga: 20 TKA China Masuk Indonesia, Ditjen Imigrasi: Mereka di Jakarta Sebelum PPKM Darurat

Faktanya, hoaks yang mengatakan bahwa China ingin kuasai dua pulau di Indonesia, yakni Jawa dan Kalimantan karna tak mampu bayar utang memang sudah sering beredar.

Di dalam video berdurasi 9 menit 4 detik itu tidak terkandung informasi seperti klaim dalam judul.

Selain itu, sejumlah hasil tangkapan layar artikel dalam thumbnail video diketahui sebagai hasil suntingan atau editan.***

 

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler