Menag Yaqut Cholil Qoumas Berasal dari Kalangan Kristen Radikal? Begini Faktanya

1 Mei 2021, 17:16 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. /Foto: kemenag.go.id/Humas/

SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar kabar bahwa Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab disapa Gus Yaqut berasal dari kelompok Kristen radikal.

Kemudian, pada tahun 1996 Yaqut berpura-pura menjadi mualaf agar dapat diterima di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Kabar tersebut diketahui pertama kali beredar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.

Baca Juga: 5 Cara Membedakan Alat Tes Swab Baru dan Bekas, Begini Kata Ahli

"Siapa Yaqut Cholil,
Mereka dari kelompok Kristen radikal yang berdlindung di balik Gereja Katedral Jakarta. Pion dari zionis AS (1996) berpura pura menjadi Mualaf," bunyi narasi dalam pesan tersebut.

"Dengan berkedok Mualaf untuk bisa diterima di kalangan NU Jatim menyusup ke kader PDIP jadi kader koloni dgn Banser Ansor yang disetel oleh taipan James Riady dan Hendra Priyono," sambungnya.

Selain itu, di dalam pesan berantai itu, Yaqut Cholil Qoumas juga disebut sebagai salah satu pendukung Ahmadiyah yang akrab dengan PBNU.

Baca Juga: Aksi Hari Buruh Internasional, KontraS: Mahasiswa dan Warga yang Bersolidaritas Direpresi Polisi

Namun setelah ditelusuri oleh Seputartangsel.com, diketahui bahwa kabar tersebut adalah bohong atau hoaks.

Dilansir dari laman resmi NU, sejak kecil dia sudah tumbuh di lingkungan yang religius dari Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah.

Ayahnya merupakan Ulama terkemuka di sana, yaitu KH Cholil Bisri, kakak kandung KH Ahmad Mustofa Bisri.

Baca Juga: Alhamdulillah, China Akan Kirim Tiga Kapal Selam Untuk Evakuasi KRI Nanggala 402

Saat masih berkuliah di Universitas Indonesia pada jurusan Sosiologi, Cholil sudah aktif di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Depok.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler