Dipicu Rekor Kasus Covid-19 AS, Harga Emas Dunia Rebound, Naik 9,7 Dolar AS

- 18 Juli 2020, 08:37 WIB
Ilustrasi harga emas dunia.
Ilustrasi harga emas dunia. /- Foto: Pexels/Michael Steinberg

Amerika Serikat dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk melarang perjalanan ke negara itu (AS) oleh semua anggota Partai Komunis China.

Amerika Serikat memecahkan rekor hariannya untuk infeksi virus corona, mendorong beberapa negara bagian untuk memberlakukan lockdown sebagian, sementara jumlah kasus global mencapai 13,89 juta.

Baca Juga: Catherine Wilson Simpan Sabu di Tumpukan Seprai, Ini Videonya Saat Dijemput Reserse Narkoba

Sementara itu, greenback yang lebih lemah terhadap mata uang utama lainnya juga menambahkan dukungan terhadap emas. Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap mata uang utama saingannya turun 0,4 persen.

Peningkatan tajam dalam paket stimulus global untuk melindungi ekonomi dari kejatuhan akibat Virus Corona telah mendorong safe-haven emas 19,3 persen lebih tinggi sepanjang tahun ini.

"Meskipun ada langkah-langkah stimulus moderat akhir-akhir ini, bank sentral tertarik untuk meyakinkan pasar bahwa bahwa mereka belum mencapai bagian bawah kantong mereka jika diperlukan stimulus lebih lanjut," kata Rory Townsend, kepala riset emas WoodMac.

Baca Juga: Gubernur Banten Izinkan Ojol Angkut Penumpang di Tangerang Raya, Ini Syarat-syaratnya

Skala stimulus sejauh ini akan cukup untuk menjaga harga emas didukung dengan baik, Townsend menambahkan.

Anggota parlemen AS akan kembali ke Washington pada Senin 20 Juli 2020 untuk membahas program-program bantuan baru virus corona yang potensial.

Sementara para investor juga mengamati pertemuan para pemimpin Uni Eropa tentang usulan stimulus untuk menopang ekonomi mereka yang terhantam Covid-19.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini