Investor Twitter Gugat Elon Musk karena Dugaan Manipulasi Saham

- 27 Mei 2022, 10:34 WIB
Investor Twitter menggugat Elon Musk karena diduga telah memanipulasi saham
Investor Twitter menggugat Elon Musk karena diduga telah memanipulasi saham /Instagram/@elonmusk/

Sebelumnya, Elon Musk pernah mencuit melalui akun Twitter-nya bahwa rencana untuk membeli Twitter ditunda sementara, yakni pada 13 Mei 2022.

CEO SpaceX itu mengatakan penangguhan pembelian saham Twitter dilakukan karena menunggu rincian perhitungan Twitter, yang menyatakan akun palsu berkisar kurang dari 5 persen total pengguna di platform itu.

Namun kini, pihak Twitter justru mengguggat Elon Musk atas dugaan manipulasi saham.

Selain itu, Twitter juga ikut digugat dalam gugatan yang sama dengan alasan perusahaan memiliki kewajiban untuk menyelidiki perilaku Musk, meskipun mereka tidak meminta ganti rugi dari perusahaan.

Baca Juga: Roy Suryo Nilai Investasi Elon Musk di Indonesia Masih Tentatif: Cenderung 'Bercanda'

Para investor mengatakan Musk terus membeli saham setelah menunjukkan minatnya pada Twitter.

Kemudian, akhirnya mengungkapkan pada awal April bahwa Elon Musk memiliki 9,2 persen kepemilikkan dari perusahaan.

Hingga kini, Musk maupun pengacaranya tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Waktu pengungkapan saham Musk telah memicu penyelidikan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Wall Street Journal melaporkan awal bulan ini.

SEC mewajibkan setiap investor yang membeli saham melebihi 5 persen di sebuah perusahaan untuk mengungkapkan kepemilikan mereka dalam waktu 10 hari setelah melewati ambang batas.***

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini