BRI Salurkan Rp588 Triliun Lebih Kredit Berbasis ESG Berorientasi Lingkungan dan Sosial

- 23 Oktober 2021, 20:14 WIB
Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengungkapkan bahwa keberlanjutan bisnis berdasarkan ESG atau sustainable finance menjadi salah satu perhatian utama investor untuk berinvestasi di korporasi besar termasuk di BRI saat ini.
Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengungkapkan bahwa keberlanjutan bisnis berdasarkan ESG atau sustainable finance menjadi salah satu perhatian utama investor untuk berinvestasi di korporasi besar termasuk di BRI saat ini. /Foto: Dok. BRI/

SEPUTARTANGSEL.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meyakini sebuah prinsip tata kelola perusahaan yang membuat bisnis keuangan perbankan tetap berkelanjutan.

Prinsip itu dikenal dengan ESG atau Environmental, Social, and Governance atau tata kelola perusahaan yang berorientasi pada lingkungan dan sosial.

Penerapan bisnis tata kelola keuangan yang berlandaskan ESG ini, secara jangka panjang diyakini merupakan salah satu jawaban bisnis keuangan perbankan berkelanjutan.

Baca Juga: Sehari Jadi ‘CEO’ BRI, Sisilia: Saya Kagum Ada Dua Direktur Perempuan di Bank Terbesar di Indonesia

Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengungkapkan bahwa keberlanjutan bisnis berdasarkan ESG atau sustainable finance menjadi salah satu perhatian utama investor untuk berinvestasi di korporasi besar termasuk di BRI pada saat ini.

“Selain itu perseroan memahami prinsip ESG sebagai standardisasi yang digunakan perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis dan operasional untuk mencapai kinerja yang berkelanjutan,” tambahnya.

Adapun keuangan berkelanjutan (sustainable finance), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendefinisikan sebagai dukungan menyeluruh dari industri jasa keuangan untuk pertumbuhan berkelanjutan yang dihasilkan dari keselarasan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Baca Juga: BRI Hadirkan Teknologi Termutakhir BRIBRAIN dan BRIAPI untuk Jawab Tantangan Era Disrupsi

“Sebagai bank yang sejak awal DNA-nya ada di UMKM, di antara ESG ini mungkin fokus terbesar berada di social dan governance. Karena memang sejak BRI hadir pada 1895, jadi dari awal pendiriannya memang dikhususkan untuk membantu masyarakat kecil, dan kita ada di sana sejalan dengan sustainable finance,” kata Agus.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x