Bloomberg Catat BRI Sebagai BUMN dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar Sepanjang Sejarah

- 12 Oktober 2021, 20:25 WIB
Bloomberg mencatat BBRI atau PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai BUMN dengan kapitalisasi pasar terbesar sepanjang sejarah sejak melantai di pasar modal tahun 2003 (all time high)
Bloomberg mencatat BBRI atau PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai BUMN dengan kapitalisasi pasar terbesar sepanjang sejarah sejak melantai di pasar modal tahun 2003 (all time high) /Foto: Dok. BRI/

Langkah tersebut, jelasnya, merupakan komitmen BRI dalam memperkuat core competency di segmen Mikro dan UMKM secara umum.

Dengan menyasar segmen ultra mikro, BRI siap masuk ke segmen bisnis yang lebih kecil dari mikro atau go smaller namun dengan potensi ekonomi yang besar.

Holding Ultra Mikro juga akan berkontribusi terhadap konsep-konsep pembangunan yang berdasarkan Environmental, Social, dan Governance (ESG).

Melalui pemberdayaan pelaku usaha Ultra Mikro, BRI selaku induk Holding Ultra Mikro akan meningkatkan kapabilitas usaha di segmen tersebut, serta peningkatan literasi dan inklusi keuangan.

Baca Juga: BRI dan Bank Raya Luncurkan Pinang Paylater, Fasilitas Dana Talangan Cepat bagi Agen BRILink

“Saya kira ini yang diapresiasi oleh investor publik dengan baik. Dan ini merupakan spirit bahwa sebenarnya struktur ataupun pilar ekonomi Indonesia memang masih mayoritas didukung oleh segmen yang kecil-kecil, terutama di UMKM, dan terutama lagi di ultra mikro yang masih banyak yang harus kita layani,” ungkap Sunarso.

Terkait potensi bisnis yang besar di ekosistem usaha UMi tersebut Sunarso menegaskan pada 2019 dari 65 juta usaha mikro atau 98,67% dari total usaha di Indonesia, terdapat sekitar 58 juta usaha ultra mikro di dalamnya.

Namun, hanya sekitar 20 juta usaha ultra mikro saja yang telah memperoleh akses pendanaan dari sumber formal seperti bank, BPR, perusahaan gadai, koperasi, maupun lembaga keuangan lainnya.

Baca Juga: RUPS Luar Biasa BRI Kukuhkan Pemberhentian dengan Hormat Ari Kuncoro dari Wakil Komisaris Utama

Sedangkan sekitar 12 juta usaha ultra mikro baru mendapat akses pendanaan dari sumber informal, seperti keluarga, kerabat, dan lembaga lainnya.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah