Kejar Target UMKM Digital, Pemerintah Dorong Masyarakat Jadi Brand Ambassador Produk Dalam Negeri

- 4 Juni 2021, 12:29 WIB
Model busana batik Jawa barat karya Deden Siswanto usai peresmian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Gerakan Indonesia Bersama UMKM di Bandung Jawa Barat pada Sabtu, 3 April 2021.
Model busana batik Jawa barat karya Deden Siswanto usai peresmian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Gerakan Indonesia Bersama UMKM di Bandung Jawa Barat pada Sabtu, 3 April 2021. /Sumber: Antara Foto / M Agung Rajasa/

Mapan dengan jaringan kemitraannya telah merangkul lebih dari 250 ribu mitra usaha dipercaya menjadi agen distribusi dan pemasaran. Blibli sebagai platform e-commerce yang menawarkan sistem pengadaan dan rantai pasok yang transparan dan efisien bagi para produsen lokal.

Sementara Kaya.ID sebagai inkubator merek UMKM yang membantu menjamin kualitas produk dan mengembangkan brand UMKM sehingga menjadi produk lokal berkualitas dan membanggakan.

Baca Juga: Ribuan Relawan Olimpiade Tokyo Mundur, Apa Sebabnya?

Di lain pihak, CEO Mapan Hendra Tjanaka menyebutkan pihaknya bisa turut andil dengan memperkuat ekosistem jual beli produk lokal dengan strategi bisnis berbasis kolektivisme. Hal ini seiring ajakan pemerintah dalam program bangga buatan Indonesia.

“Tak hanya mendukung agar mitra kami bisa berpenghasilan, namun juga perlu disiapkan ekosistem yang kuat mulai dari sisi konsumen, distribusi, dan produsen produk lokal mulai dari UMKM hingga pabrik,” tutupnya.***

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

x