Perusahaan Mendadak Tutup, Produk Smart Home ini Seketika Mati

- 20 April 2022, 23:14 WIB
Setelah servernya padam tanpa satupun pengumuman, para pengguna produk Smart Home Insteon tidak dapat mengontrol perangkatnya melalui aplikasi smartphone.
Setelah servernya padam tanpa satupun pengumuman, para pengguna produk Smart Home Insteon tidak dapat mengontrol perangkatnya melalui aplikasi smartphone. /Foto: Insteon/

Pada tahun 2017 Smartlabs Inc. diakuisisi oleh Richmond Capital Partners, sebuah firma investasi swasta yang didirikan oleh Rob Lilleness, yang pada akhirnya menjabat sebagai CEO Insteon. Pada tahun 2015 Insteon menjadi salah satu dari dua partner dalam peluncuran HomeKit milik Apple.

Seiring dengan padamnya server, aplikasi Insteon pun tidak dapat berfungsi seperti seharusnya. Jadwal otomatisasi yang diatur oleh para pengguna pun berhenti berjalan. Saklar Insteon yang seharusnya terhubung dan dikontrol dengan Internet berubah menjadi saklar listrik biasa yang harus diatur secara manual.

Walaupun demikian, jauh sejak sebelum pemadaman tanpa pemberitahuan ini terjadi, protokol milik Insteon ini telah di-reverse-engineer oleh sejumlah komunitas agar bisa dikontrol secara lokal tanpa menggunakan aplikasi. Bahkan juga dapat dipindahkan ke platform Smart Home lainnya.

Baca Juga: Raih Malam Lailatul Qadar, Anjuran Ustadz Firanda Adirja Saat Masuki 10 Hari Terakhir Ramadhan

Salah satu solusinya adalah dengan menggunan Home Assistant, sebuah server Smart Home open source yang dapat dikendalikan secara penuh oleh penggunanya. Selain itu juga tersedia OpenHab dan Homebridge plugin yang menyediakan opsi bantuan untuk perangkat Insteon.

Kabar mengejutkan tentunya memberikan beban yang berat bagi para pengguna Smart Home yang telah menginvestasikan berbagai peralatan untuk mengontrol berbagai aspek rumah. Kebanyakan Smart Home mengandalkan koneksi ke server cloud perusahaan, yang apabila padam dapat mematikan seluruh fungsionalitas rumah.

Alih-alih secara mendadak menghentikan operasionalnya, perusahaan seperti Insteon seharusnya memberitahukan terlebih dahulu dengan jangka waktu tertentu agar para penggunanya dapat melakukan migrasi ke sistem Smart Home yang lain.***

Halaman:

Editor: Ihya R. Azzam


Tags

Terkait

Terkini

x