Tamasya ke Luar Angkasa, SpaceX Siapkan Misi Awak Sipil Pertama

- 2 Februari 2021, 09:21 WIB
Pemilik SpaceX dan CEO Tesla Elon Musk memberi isyarat setelah tiba di karpet merah untuk penghargaan Axel Springer, di Berlin, Jerman, 1 Desember 2020.
Pemilik SpaceX dan CEO Tesla Elon Musk memberi isyarat setelah tiba di karpet merah untuk penghargaan Axel Springer, di Berlin, Jerman, 1 Desember 2020. /Foto: REUTERS/Hannibal Hanschke/

SEPUTARTANGSEL.COM - SpaceX mengumumkan pada hari Senin, 1 Februari 2021 rencana misi luar angkasa yang diawaki hanya oleh warga sipil, yang menjadi tonggak sejarah besar bagi penerbangan privat dan industri pariwisata luar angkasa.

Misi yang akan menggunakan pesawat luar angkasa Dragon akan diawaki oleh empat kru yang dipimpin oleh Jared Isaacman, pendiri dan CEO perusahaan pembayaran Shift4 Payments di Pennsylvania.

Menurut SpaceX, penerbangan sipil ini diharapkan akan dilakukan pada kuartal keempat tahun ini.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Dikorupsi, Kejaksaan Agung Baru Periksa 10 Pejabat Sebagai Saksi

Baca Juga: Kejagung Tetapkan 8 Tersangka Kasus Korupsi Asabri, DPR RI: Tikus Besarnya Mungkin Masih Sembunyi, Kejar Terus

"Ketika anda mendapatkan mode transportasi baru, anda harus mempunyai para penjelajah," kata pendiri dan CEO SpaceX Elon Musk kepada NBC News.

"Banyak hal yang mahal pada awalnya, dan anda bisa menambahkan tingkat peluncuran, tingkat produksi, memperbagus teknologi, dan ini akan menjadi semakin murah dan dapat diakses oleh lebih banyak masyarakat," tambahnya.

Masyarakat sipil sebelumnya telah melakukan perjalanan ke luar angkasa, namun para "turis angkasa" ini menaiki tumpangan berbayar ke orbit bersama astronot terlatih NASA atau kosmonot Rusia.

Baca Juga: Nia Ramadhani Jadi Trending Twitter Setelah Tampil Nge-MC di Tiktok Awards, Netizen: Money Can't Buy Manners

Baca Juga: Wow, Hingga 7 Februari 2021, Tarif Uji Coba KRL Yogya-Solo Dibanderol Rp1!

Penerbangan ke luar angkasa yang akan dijalani Isaacman ini akan menjadi yang pertama kalinya di mana seluruh anggota tim kru adalah warga sipil. Mereka akan mengikuti pelatihan dari SpaceX, yang meliputi simulasi misi untuk kesiapan darurat dan bagaimana menangani mekanisme orbit selama perjalanan mereka.

Isaacman mengatakan dalam sebuah pernyataannya akan misi itu, yang diberi nama Inspiration4, bahwa misi ini adalah realisasi mimpi abadi dan sebuah langkah menuju sebuah masa depan di mana siapapun bisa menjelajahi bintang-bintang.

Dikutip Seputartangsel.com dari NBC News 2 Februari 2021, SpaceX tidak menyebutkan berapa jumlah yang Isaacman bayar untuk penerbangan ini.

Namun Musk berharap dengan perjalanan awal ini akan menjadi dasar untuk pariwisata luar angksa di masa mendatang, tak hanya mengakomodir milyarder yang saat ini mampu membayar penerbangan ini.

Baca Juga: Sah! Penyanyi Jebolan Indonesian Idol ini Resmi Dipersunting Pengusaha Muda

Baca Juga: Curi Hati Pemirsa, Inilah Momen Romantis Cha Eun Woo sebagai Lee Su Ho Dalam Drama True Beauty

"Ini seperti ketika Amerika pergi ke bulan pada tahun 1969, tidak hanya sedikit orang, tapi seluruh kemanusiaan juga ikut pergi ke bulan," tutur Musk. "Kita semua pergi ke sana bersama mereka. Dan saya pikir ini adalah hal yang sama di sini."

Ekspedisi ini menjadi bagian dari kegiatan amal dalam menggalang dana untuk Rumah Sakit Penilitian Anak St. Jude.

Sebagai tambahan untuk memberikan sebanyak 100 juta Dollar Amerika Serikat kepada St. Jude, Isaacman mengatakan bahwa ia menyumbang tiga kursi pesawat Dragon lainnya untuk warga sipil yang secara khusus dipilih untuk penerbangan kemanusiaan ini.

"Saya menghargai tanggung jawab yang besar dalam memimpin misi ini dan saya ingin menggunakan momen bersejarah ini untuk memberi insipirasi kepada kemanusiaan sembari membantu mengakhiri kanker anak di Bumi ini," ungkap Isaacman.

Inspiration4 akan berkelana menuju orbit dengan pesawat Dragon dari komplek peluncuran 39A di Pusat Luar Angkasa Kennedy di Cape Canaveral, Florida. SpaceX telah berulang kali meluncurkan roket dari komplek ini sejak tahun 2017, tempat bersejarah diluncurkannya roket Saturn V ke bulan dan pesawat ulang-alik.

Baca Juga: Udah Coba Belum? Game Nomor 1 di Indonesia Terbaik, Cek Daftarnya

Baca Juga: Viral Guru Olahraga Asik Joget, Tak Sadar Ada Kudeta Militer Myanmar di Belakangnya

Isaacman, pilot terlatih yang telah menerbangkan pesawat komersial dan militer, akan memimpin misi bersejarah ini. Satu tempat duduk di pesawat telah disediakan khusus untuk duta dari St. Jude, sedangkan kursi kedua ditawarkan kepada khalayak umum sebagai bagian dari penggalangan dana di bulan Februari.

Untuk kursi ketiga, Isaacman dan perusahaannya Shift4 Payment akan memilih seorang wirausahawan yang telah memanfaatkan platform e-commerce Shft4Shop, yang mereka sebut memberdayakan entrepreneur untuk membangun bisnis online, kata perusahaannya di sebuah pernyataan.

Kompetisi untuk mendapatkan kursi ketiga ini telah dimulai Senin 1 Februari kemarin sampai 28 Februari 2021, di mana pemenang akan dipilih oleh panel juri independen.***

Editor: Ihya R. Azzam


Tags

Terkait

Terkini

x