Baca Juga: Akses Gratis Apple TV+ Diperpanjang Hingga 6 Bulan ke Depan, Yuk Cek Syaratnya
Bloomberg melaporkan banyak dari para developer yang masih merasa ditekan agar bekerja lembur untuk menyelesaikan Cyberpunk 2077 pada target waktu yang tidak realistis.
"Ada masanya ketika saya harus crunch hingga 13 jam sehari, dengan rekor yang mencapai sedikit lebih banyak dari itu. Dan saya harus bekerja lima hari seminggu seperti itu," kata Adrian Jakubiak, mantan programmer audio CD Projekt Red kepada Bloomberg.
"Ada teman saya yang kehilangan keluarganya karena kegilaan ini," tambahnya.
Baca Juga: Cek Rekening, Pemilik KIS Kebagian Bansos Rp300 Ribu Mulai Cair Januari 2021, Begini Detailnya
Baca Juga: Dapatkan PKH Rp2 Juta untuk Pelajar SD hingga SMA, Cek Syaratnya
Meskipun demikian tanggal rilis Cyberpunk 2077 pada akhirnya diundurkan sebanyak tiga kali. Yang pertama, diundur ke bulan September 2020, lalu ke bulan November, dan yang terakhir ke 10 Desember.
Para atasan studio juga melanggar janji mereka. Pada September 2020, developer diberikan waktu kerja sebanyak enam hari hingga waktu rilis tiba.
Di dalam video permintaan maaf yang diunggah minggu ini, Iwiński mengatakan ia bertanggung jawab secara penuh atas masalah performa Cyberpunk 2077 dan rilis yang buruk.