Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Perjanjian antara pemerintah Amerika Serikat dengan alien atau makhluk asing luar angkasa diakui benar adanya oleh ilmuwan Israel.
Pernyataan itu datang dari mantan kepala program keamanan ruang angkasa Israel Haim Eshed.
Menurut Haim Eshed yang menjabat selama 30 tahun, keberadaan alien selama ini dirahasiakan karena manusia belum siap menerimanya.
Baca Juga: Mahfud MD Beberkan Skenario Pemerintah untuk Menghadapi Habib Rizieq
Baca Juga: Wow, Indonesia Akan Cari Kehidupan di Planet Atau Tata Surya Lain Mulai 2021
Haim Eshed mengatakan,"Mereka telah menunggu umat manusia untuk berevolusi dan mencapai tahap di mana kita secara umum akan memahami apa itu ruang dan pesawat ruang angkasa."
Kerjasama antara alien dan Amerika Serikat dilaporkan telah meluas ke planet Mars sementara sampai saat ini belum ada manusia menginjakkan kaki ke planet merah itu. Seperti dilansir dari Sputnik News.
"Ada pangkalan bawah tanah di kedalaman Mars, tempat perwakilan mereka berada, dan juga astronot Amerika," kata Haim Eshed.
Baca Juga: Sempat Error, Begini Tampilan LIVE CCTV di Sekitar Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50
Baca Juga: Manusia ke Mars pada 2026, Kata Elon Musk
Belum terungkapnya alien sejauh ini karena pejabat memilih untuk tidak merilisnya. Ada dugaan alien meminta untuk tidak mempublikasikan keberadaan mereka.
Haim Eshed menunjukkan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump hampir mengungkapkan keberadaan mereka. Tetapi alien di Federasi Galaksi memberitahu,”Tunggu, biarkan manusia tenang dulu.”
“Mereka tidak ingin memulai ketakutan masal. Mereka ingin membuat kita lebih waras dan pengertian," katanya.
Baca Juga: Sebelum Mensos Juliari Ditangkap KPK, Ini Pengakuan Istrinya
Baca Juga: Simak Pelbagai Capaian Elon Musk, Penerima Penghargaan Axel Springer 2020
Secara kebetulan, komentar Haim Eshed juga muncul bersamaan dengan dirilisnya sebuah buku baru yang membahas tentang kosmos.
Artikel ini dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Mantan Kepala Ruang Angkasa Israel Klaim Ada Perjanjian antara Alien dan Amerika Serikat
Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada awal tahun mengumumkan bahwa pihaknya telah membentuk gugus tugas untuk secara khusus menyelidiki fenomena benda terbang tak dikenal atau UFO agar memiliki pemahaman yang lebih baik dan untuk mendapatkan wawasan tentang kejadian tersebut.
Pendirian gugus tugas itu dilakukan beberapa bulan setelah Angkatan Laut Amerika Serikat mempublikasikan tiga video UFO yang tertangkap kamera di pesawat militer Amerika Serikat.
Baca Juga: Habib Rizieq Tak Hadiri Panggilan, Polda Metro Jaya Akan Ambil Tindakan Hukum
Baca Juga: Pemburu UFO Klaim Temukan Fosil Ikan di Planet Mars
Haim Eshed punya alasan tersendiri membocorkan rahasia alien tersebut. Dia menyebutkan bahwa kedudukan akademisnya tinggi dan tidak akan rugi dengan tuduhan bila komentarnya dianggap tidak masuk akal. *** (pikiran-rakyat.com/Julkifli Sinuhaji)
