Akun Twitter Centang Biru Tokoh-tokoh Dunia Diretas Remaja

4 September 2020, 11:25 WIB
Ilustrasi remaja melakukan peretasan. /Foto: Pixabay/tookapic/

SEPUTARTANGSEL.COM - Sejumlah akun Twitter bercentang biru milik tokoh publik dunia, di antaranya Elon Musk, Barack Obama dan Bill Gates, diretas.

Yang mencengangkan, peretasnya ternyata diduga adalah kalangan remaja.

Para peretas mengambil alih sejumlah akun terverifikasi, lalu mencuit meminta pengikut akun tersebut untuk mengirimkan sejumlah uang dalam bentuk Bitcoin yang akan dibalas dalam jumlah dua kali lipat.

Baca Juga: Update Corona 3 September 2020: Pecah Rekor Lagi, Sehari Tambah 3.622 Kasus Positif Covid-19

Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, kasus peretasan sejumlah akun Twitter terverifikasi ini sempat menggemparkan dunia maya pada Juli lalu.

Dikutip dari laman Cnet, Bloomberg dan The New York Times, intelijen federal Amerika Serikat sedang mencari keterlibatan pelaku lainnya dalam kasus peretasan tersebut.

Biro Investigasi Federal Amerika Serikat atau FBI dikabarkan mengeluarkan surat perintah penggeledahan terhadap seorang remaja lainnya.

Baca Juga: Siang Ini Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 7

Bloomberg dikabarkan sempat berbicara dengan seorang remaja sebelum surat penggeledahan terbit. Namun, sang remaja membantah terlibat.

Bloomberg dan The New York Time merahasiakan identitas remaja tersebut karena masih berada di bawah umur. Yakni 16 tahun.

Juru bicara FBI menyatakan penyelidikan masih berlangsung dan belum ada informasi terbaru yang bisa dirilis ke publik.

Baca Juga: Drummer Band Sekaligus Disc Jockey Berinisial JH Diringkus Polisi Terkait Narkoba

Juli lalu, Graham Ivan Clark, asal Florida, yang baru berusia 17 tahun dituduh sebagai dalang peretasan tersebut.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat juga mengenakan tuduhan pada Mason Sheppard (19) asal Inggris Raya dan Nima Fazeli (22) dari Florida, terlibat dalam kasus tersebut.

Para peretas juga memperdaya beberapa karyawan Twitter lewat phishing di ponsel untuk mendapatkan akses masuk ke sistem internal platform tersebut.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler