SEPUTARTANGSEL.COM - CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk mengunggah sebuah meme setelah batal membeli Twitter senilai USD 44 miliar.
Dalam meme yang diunggah melalui akun Twitter @elonmusk itu, Elon Musk menyinggung Twitter yang ogah buka-bukaan terkait jumlah akun bot dan akun spam di media sosial berlogo burung biru itu.
Elon Musk mengatakan, saat ini Twitter harus mengungkapkan jumlah akun bot dan akun spam di media sosial mereka setelah mengajukan tuntutan di pengadilan.
Baca Juga: Batal Beli Twitter dan Siap Perang di Pengadilan, Elon Musk Malah Unggah Meme Ini, Mengejek?
"They said I couldn't buy Twitter
Then they wouldn't disclose bot info (Mereka mengatakan saya tidak bisa membeli Twitter, maka mereka tidak akan mengungkapkan informasi bot)," kata Elon Musk.
"Now they want to force me to buy Twitter in court,
Now they have to disclose bot info in court (Sekarang mereka ingin memaksa saya untuk membeli Twitter di pengadilan, sekarang mereka harus mengungkapkan informasi bot di pengadilan," sambungnya.
Baca Juga: Heboh Akan Beli Twitter, Elon Musk Justru Membatalkannya, Ternyata Hal Ini Jadi Penyebabnya
Sontak, unggahan tersebut pun banyak dikomentari oleh netizen di media sosial.
"At least you're having fun (Setidaknya kamu bersenang-senang," tulis akun @jamesavault.
"You know it isn't because of bots, and bots don't contribute significantly to revenue, if any (Kamu tahu itu bukan karena akun bot, dan akun bot tidak berkontribusi ssecara signifikan terhadap pendapatan, jika ada," ucap akun @tehlike.
"500 IQ play," tutur akun @WatcherGuru.
Sebelumnya, kuasa hukum Elon Musk mengungkapkan bahwa Twitter telah melanggar peraturan selama negosiasi di antara keduanya berlangsung.
Salah satunya terkait akun bot dan spam di media sosial tersebut.
Saat ini, Twitter telah mempersiapkan pengacara untuk menuntun Elon Musk di Twitter.
Hal yang sama juga dilakukan Elon Musk dengan menyewa jasa firma hukum Quinn Emanuel Urquhuart & Sulivan yang terkenal terkait kasus teknologi.***