Microsoft Akuisisi Activision Pembuat Game Online 'Call of Duty' Senilai 68,7 Miliar Dolar

SEPUTARTANGSEL.COM - Microsoft Corp (MSFT.O) akan mengakuisisi pembuat video game 'Call of Duty' Activision Blizzard (ATVI.O).

Dikabarkan akusisi Microsoft Corp terhadap pembuat game online 'Call of Duty' tersebut senilai 68,7 miliar dolar.

Microsoft Corp akan memberikan nilai tersebut dalam bentuk tunai dan ini merupakan kesepakatan terbesar bagi pembuat video game 'Call of Duty'.

Baca Juga: Mau Pakai Microsoft Office Gratis dan Resmi? Ini Caranya

Pada penutupan jumat, Microsoft Corp melakukan penawaran terhadap Activision sebesar 95 dolar per saham dengan premi 45%.

Microsoft mengakuisisi Activision merupakan bentuk investasi besar dalam bidang permainan.

“Gaming adalah kategori paling dinamis dan menarik dalam hiburan di semua platform saat ini dan akan memainkan peran kunci dalam pengembangan platform metaverse," kata Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella, dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Selasa 18 Januari 2022.

Baca Juga: Bethesda Resmi Gabung Dengan Microsoft, Xbox Kedatangan Game Baru

Microsoft juga telah melakukan investasi besar dengan menggandeng pembuat "Minecraft" Mojang Studios dan Zenimax dalam kesepakatan multi-miliar dolar dalam beberapa tahun terakhir.

Game Activision seperti 'Call of Duty' dan 'Overwatch' menjadikan platform game Xbox Microsoft lebih unggul dibandingkan Playstation Sony.

Selama bertahun-tahun Microsoft Corp menikmati aliran game eksklusif yang lebih stabil.

Baca Juga: Call Of Duty: Black Ops Cold War, Kedatangan Peta Baru Miami, Cuba, Dan Golova, Tapi Dapat Kritik Dari Pemain

Saham pembuat "Candy Crush" telah merosot lebih dari 37% sejak mencapai rekor tertinggi tahun lalu, sebagian besar dirugikan oleh tuduhan pelecehan seksual dan pelanggaran lainnya di perusahaan video game.

Perusahaan tersebut hingga kini masih menangani tuduhan tersebut dan mengatakan pada hari Senin telah memecat atau mendorong lebih dari tiga lusin karyawan dan mendisiplinkan 40 lainnya sejak Juli.

Meskipun MIcrosoft telah mengakuisisi, Bobby Kotick akan terus menjabat sebagai CEO Activision Blizzard.

Baca Juga: Banyak Pro Players Mengundurkan Diri dari Turnamen Game Call Of Duty: Warzone, Ada Apa?

Sektor ini berkonsolidasi dengan perusahaan besar yang membeli pemain kecil dalam beberapa tahun terakhir.

Pekan lalu, pembuat video game "Grand Theft Auto" Take-Two Interactive (TTWO.O) mengatakan akan membeli Zynga seharga 11,04 miliar dolar dalam kesepakatan tunai dan saham.

Saat ini permintaan melonjak untuk game pada ponsel karena bepergian telah diperbolehkan kembali dan menjadi hiburan saat dalam perjalanan.***