Spesies Lebah Baru Ditemukan di Israel dan Berdampak pada Tanaman

23 Januari 2021, 06:00 WIB
Lebah Lasioglossum Dorchini, betina di kiri dan jantan di kanan. /Foto: Alain Pauly / Belgian Journal of Entomology/

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Spesies lebah baru yang unik ditemukan di bukit pasir di pesisir Israel.

Spesies itu dinamai ‘Lasioglossum Dorchini’. Itu sebagai bentuk penghormatan kepada peneliti lebah Israel Achik Dorchin dari Museum Sejarah Alam Steinhardt di Universitas Tel Aviv.

Spesies itu ditemukan Alain Pauly. Dia adalah ahli taksonomi dari Institut Ilmu Pengetahuan Alam Kerajaan Belgia di Brussels.

Baca Juga: Waduh, Negara Ini Mendeportasi Ribuan Orang Saat Pandemi Covid-19, Cek Selengkapnya

Baca Juga: Alat Ini Berguna Menghindari Miskomunikasi dan Memahami Emosi Anjing

Jenis lebah baru ini sangat menarik karena penurunan jumlah lebah dunia dapat berdampak pada penyerbukan tanaman.

Penyerbukan tanaman bergantung terutama pada koloni yang dikelola dari lebah madu peliharaan. Namun, lebah liar yang tidak dikelola juga sangat efektif dalam menyerbuki sistem pertanian dan alam.

Lebah asli adalah kelompok penyerbuk liar terpenting. Itulah alasan mengapa para peneliti mencoba melestarikan habitat lebah asli di wilayah pesisir Israel, di mana penanaman pohon kayu putih skala besar menyebabkan perubahan dramatis pada kekhasan habitat dan penurunan keanekaragaman hayati lokal. Seperti dilansir Seputartangsel.com dari Israel Hayom.

Baca Juga: Tak Bisa Diremehkan, Rudal Korea Utara Mampu Bawa Hulu Ledak hingga AS

Baca Juga: Anjing Bernyanyi, Satwa Dataran Tinggi Papua Terus Diteliti

Peneliti Israel dan Belgia yang dipimpin Profesor Yael Mandelik dan kandidat PhD Karmit Levy dari Universitas Ibrani Yerusalem menghabiskan lima tahun terakhir mereka untuk mempelajari pengaruh kegiatan pemulihan dan secara khusus memberi manfaat bagi jumlah lebah lokal.

Mereka menemukan spesies lebah liar yang baru selama penelitian di Taman Nasional Sungai Alexander.

Penemuan itu baru-baru ini dipublikasikan di Belgian Journal of Entomology.

Baca Juga: Inilah 5 Politikus LGBT Paling Terkenal di Dunia, Salah Satunya Perempuan: Simak Detailnya

Baca Juga: Wow, Indonesia Akan Cari Kehidupan di Planet Atau Tata Surya Lain Mulai 2021

"Selain kegembiraan profesional dalam menemukan spesies baru yang sebelumnya tidak diketahui sains, temuan ini memiliki nilai aplikatif yang lebih luas dalam membantu kami lebih memahami komunitas lebah, kebutuhan habitatnya, dan penyerbukan yang mungkin mereka sediakan," kata Yael Mandelik.

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler