Hal itu dilakukan usai sejumlah anggota masyarakat melaporkan adanya teror pelemparan batu terhadap pengendara motor dan mobil yang sedang melintas di Jalan Padjajaran wilayah Pacuan Kuda.
"Tidak butuh waktu lama, pelaku AS (53 tahun) ditangkap di sekitaran area pacuan kuda saat akan beraksi dengan ketapel sudah ditangan," tulis akun @polsekpamulangpolrestangsel.
Saat diperiksa, ditemukan beberapa barang bukti katapel, batu-batu, dan beberapa senjata tajam di rumah terduga pelaku.
"Pelaku kini kami amankan di polsek pamulang," tulis @polsekpamulangpolrestangsel.
Unggahan akun @polsekpamulangpolrestangsel itu kemudian direpost akun @seputartangsel dan mendapat respons beragam dari netizen.
Video saat AS ditanyai petugas, paling banyak direspons. Terdengar AS menjelaskan alasannya dengan kalimat melantur. Di antaranya, karena dia merasa diganggu oleh gigi mobil.
"Jam berapa diganggu sama gigi mobil?" tanya petugas.
"Tiap malem pak. Ada jamnya dia juga. Ada waktunya," sahutnya.
"Gigi mobilnya nyangkut di gigi bapak, atau bagaimana?" sahut petugas dengan nada canda.
"Mungkin kali, dikerjain," kata AS sambil senyum-senyum.
Netizen pun menyoroti soal ini.