Pengendara motor berinisial F dinyatakan tewas di lokasi kejadian dan mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.
Sementara itu, sopir truk pasir berinisial A turut dimintai keterangan terkait penyebab kecelakaan tersebut.
"Dia mengalami luka di bagian perut, selanjutnya F dievakuasi ke rumah sakit Fatmawati, Jakarta Selatan," terang Nanda.
Sepeda motor korban yang ringsek serta truk pasir yang terlibat kecelakaan kini diamankan pihak kepolisian ke Mapolres Tangerang Selatan.
Baca Juga: Anak Gubernur Kalimantan Utara Tewas Kecelakaan di Senen Jakarta Pusat
Di sisi lain sejumlah netizen justru mengkritik keberadaan truk yang disebut berkendara di luar jam operasional.
"Lagi-lagi truk, tolong ditindak lanjuti dan jam operasionalnya dibatasi di atas jam 12 malam ke atas," kata akun @pepeb_agrity.
"Harusnya truk besar jam operasionalnya di atas jam 24.00," ungkap akun @muhlisin1985.
"Itu tadi dari Panorama Serpong sopirnya udah dimaki, bawa truknya sembarangan," jelas akun @aan.nurmagomedov.
"Ini kalau malem truknya kenceng-kenceng banget sumpah," ungkap akun @rizalmaliklbss.