Network
Ironisnya, bocah yang diketahui masih duduk di bangku SMP itu justru juga menjadi sasaran pukulan telak dari yang diduga oknum anggota TNI AL tersebut.
"Anaknya mau melerai dipukul juga sampai terpental. Anaknya masih SMP, masih di bawah umur. Tapi, saat kejadian itu saya bersama beberapa orang langsung turut memisahkan," tutur Aziz.
Aziz menyebut, insiden pemukulan tersebut terjadi di Jalan Mujair Raya, Bambu Apus, sekira pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Rezeki Nomplok, Driver Ojol Ini Beruntung Karena Adanya Promo BTS Meal McDonald's
"Kejadiannya jam 5 sore. Sementara korban luka di dahi, putranya di pelipis. Pemukul satu orang naik mobil Grand Livina, saya tidak sempat lihat plat nomornya," sebut Aziz.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Pamulang, Kompol Sujarwo membenarkan insiden dugaan pemukulan terhadap driver Ojol.
"Kami sampaikan adanya salah paham salah seorang pengemudi ojol dengan oknum TNI AL (Angkatan Laut)," ujar Sujarwo ketika dihubungi SeputarTangsel.Com pada Senin dini hari, 10 Januari 2022.
Sujarwo mengatakan, karena berdasarkan pertimbangan salah paham, maka penanganan kasus dugaan pemukulan tersebut dilakukan oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL).
"Pertimbangan salah paham tersebut dengan oknum TNI AL, maka penanganannya oleh POM AL," ungkap Sujarwo.
