SEPUTARTANGSEL.COM - Seluruh anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) walk out alias keluar dari rapat pada Sidang Paripurna DPR RI hari ini, Selasa 6 September 2022 yang membahas pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2021.
Sidang yang juga membahas tentang kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut sudah hampir usai.
Ketua DPR RI, Puan Maharani sebagai pimpinan rapat menanyakan persetujuan seluruh anggotanya atas Pertanggungjawaban APBN TA 2021.
Baca Juga: Paksa SPBU Vivo Naikkan Harga BBM, Nicho Silalahi: Udah Gila Nih Pemerintah
Puan Maharani pun mengetuk palu tanda pengesahan DPR RI, karena hapir seluruh peserta rapat setuju Namun, sebelum rapat dinyatakan selesai, Mulyanto yang merupakan anggota Fraksi PKS yang meminta izin interupsi.
"Interupsi pimpinan dari PKS," kata Mulyanto sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dikutip dari kanal YouTube DPR RI, Selasa 6 September 2022.
"Silakan," ujar Puan Maharani.
Dalam interupsi, Mulyanto menyatakan, seluruh anggota Fraksi PKS walk out dari rapat. Mereka menyalurkan aspirasi rakyat yang menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Presiden Jokowi Ungkap Penyebabnya
"Kami ingin menyampaikan aspirasi masyarakat dengan PKS, dengan ini kami menyatakan, Fraksi PKS menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, karena ini jelas-jelas memberatkan masyarakat," tegas Mulyanto mewakili partainya.
Lebih jauh, Mulyanto dalam pernyataannya menyebut, PKS mendukung demo yang dilakukan masyarakat untuk menolak kenaikan harga BBM.
"Hari ini di depan demo terus menerus dilaksanakan oleh masyarakat. Kami mendukung demo-demo masyarakat atas penolakan ini," tandas Mulyanto.
Ketika Mulyanto membacakan sikap PKS, seluruh anggotanya berdiri dan masing-masing mengeluarkan kertas bertuliskan, 'PKS Menolak Kenaikan Harga BBM'.
Berdasarkan penelusuran SeputarTangsel.Com, penolakan sudah dipersiapkan sebelumnya melalui konsolidasi internal sebelum rapat.
Baca Juga: Outfit Mewah Dirtipidum Brigjen Andi Rian Jadi Sorotan, Refly Harun: Kalau Itu Hasil...
"Melalui konsolidasi internal sebelum rapat, Fraksi PKS memutuskan untuk meninggalkan ruang rapat paripurna DPR RI sebagai bentuk penolakan terhadap kenaikan harga BBM," bunyi pernyataan Fraksi PKS di akun Twitter @FPKSDPRRI. ***