Airin: Perpustakaan Jangan Cuma Gedung Besar Tapi Tanpa Pengunjung

9 Maret 2020, 11:35 WIB
WALI Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany memeriksa koleksi buku Perpustakaan Kota Tangsel usai peresmian. /- Foto: Humas Tangsel

SEPUTARTANGSEL.COM - Gedung Perpustakaan Kota Tangerang Selatan diresmikan Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Minggu 8 Maret 2020.

Gedung perpustakaan ini terletak di dalam area danau buatan Maruga Pond Park, di Jalan Ciater Raya, Serpong, Tangsel.

Menurut Airin, gedung perpustakaan merupakan tempat untuk menyalurkan hobi membaca dan bersilatuhrami.

Baca Juga: Ingin Jadi Polisi? Polri Buka Penerimaan Tamtama, Bintara dan Taruna Akpol

PR terbesarnya, kata Airin, adalah bagaimana petugas perpustakaan mengajak masyarakat untuk hadir ke Perpustakaan.

"Tantangan kita dengan era zaman sekarang dan digitalisasi harus mampu mengelola perpustakaan. Jangan sampai pengalaman dari beberapa daerah lainnya, kalau kita tak mampu mengelola maka perpustakaan akan menjadi gedung besar saja tanpa ada pengunjungnya," ujar Airin dalam sambutannya.

Dijelaskan Airin, pengelola harus mencari inovasi, program dan kegiatan sehingga masyarakat akan datang ke Perpustakaan.

Baca Juga: Airin Resmikan Terminal Tipe C BSD, Layani Rute Dalam dan Luar Kota Tangerang Selatan

Terlebih, dengan peningkatan sarana dan prasarana. Tak hanya bagi anak anak, tapi juga bagi dewasa dan lainnya.

"Membangun sangat mudah bagi kami, Pemkot. PRnya adalah pemeliharaan melakukan aktivitas, sehingga bangunan itu akan bermanfaat secara maksimal," tegas Airin.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaaan dan Arsip Daerah kota Tangsel, Wahyudi Leksono mengungkapkan, gedung perpustakan terdiri dari empat lantai.

Baca Juga: WNI Positif Corona Tambah 2 Lagi, Salah Satunya Mantan ABK Diamond Princess

Lantai satu perpustakaan dan tempat permainan anak, lantai dua depo arsip dan galeri, lantai 3 bidang perpustakaan, lantai 4 ruang pertemuan.

Dijelaskan, di Gedung Perpustakaan ini ada 23.800 koleksi judul buku. Tahun depan diharapkan bisa menambah 10 ribu buku lagi.

Pihaknya pun bekerjasama dengan Bank BJB untuk co-branding kartu perpustakaan.

"Sampai saat ini sudah ada 150 kartu co-branding dan kedepan targetnya mencapai 15 ribu kartu,"jelasnya.

Baca Juga: Hotel Tempat Karantina 70 Suspek Corona di China Runtuh

Selain sebagai kartu perpustakaan, kartu ini juga bisa sebagai ATM.

"Anak-anak bisa pakai kartu tersebut saat berkunjung dan meminjam buku di perpustakaan dan bisa sekalian menabung,"jelasnya.

Perpustakaan dibuka untuk semua kalangan, meski belum memiliki kartu. Kartu perpustakaan dapat dibuat dengan datang langsung ke Perpustakaan. (*)

 

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler