Anggota Polres Tangsel Dikeroyok Pelaku Balap Liar di Pondok Indah Jaksel

7 Desember 2021, 20:31 WIB
Ilustrasi. Petugas Polres Karanganyar membina anak-anak remaja yang berada di arena balap liar di Jalan Solo-Sragen, Selasa 19 Oktober 2021 dini hari. /Foto: Humas Polres Karanganyar/

SEPUTARTANGSEL.COM - Baru sepekan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran berencana membuat arena balapan untuk menfasiitasi balapan liar, seorang anggotanya justru jadi korban dikeroyok para pelaku balap liar.

Korban dikabarkan bernama Brigadir Irwan Lombu, anggota Sabhara Polres Tangerang Selatan (Tangsel), dikeroyok para pelaku balap liar di dekat Bundaran Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jaksel.

Video pengeroyokan viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta, Selasa 7 Desember 2021.

Baca Juga: Keren, Setelah Ketemu Mario Aji, Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Janji Fasilitasi Balap Liar

Disebutkan, Brigadir Irwan Lombu dikeroyok saat membubarkan aksi balap liar di TKP pada Selasa pukul 03.30 WIB.

Saat itu, Brigadir Irwan sedang lepas dinas, bersama istri dan keluarganya melintas dengan mobil dari arah Ciputat menuju ke arah Manggarai.

Mobil yang dikendarai Brigadir Irwan dan istrinya tak bisa melanjutkan perjalanan di Bundaran Pondok Indah karena terhalang sekelompok orang tidak dikenal.

Baca Juga: Crowd Free Night Polres Tangsel, Jangan Coba-coba Pakai Knalpot Bising dan Balap Liar

Seperti aksi mereka biasanya, mereka memberhentikan semua kendaraan dari Bunderan Pondok Indah menuju ke arah Permata Hijau untuk persiapan para pebalap liar.

Brigadir Irwan turun dari mobil dan melihat ada sekelompok orang tidak dikenal sedang melakukan balap liar.

Brigadir Irwan berinisiatif mengambil salah satu kunci motor untuk membubarkan balap liar tersebut.

Namun sekelompok orang tidak dikenal tersebut melakukan pengeroyokan terhadap Brigadir Irwan sambil meneriaki “Polisi Gadungan”.

Baca Juga: Kerap Dijadikan Trek Balap Liar, Polisi Amankan Pemuda di Kawan Lama Jakarta Barat

Istri Brigadir Irwan bersama dengan keluarga mencoba melerai pengeroyokan dan memberitahukan bahwa korban merupakan anggota Polri.

Namun sekelompok orang tidak dikenal tersebut tetap menganiaya Brigadir Irwan serta merampas handphone milik saksi berinisial M.

Sampai saat berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Polres Metro Jakarta Selatan maupun Polres Tangsel.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler