Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah akan mengantisipasi kepadatan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten.
Salah satu antisipasinya yaitu dengan menambah jumlah petugas penjaga di Pelabuhan Merak, Banten.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, petugas jaga akan diperbanyak di pelabuhan demi antisipasi penyeberangan ke Merak.
Baca Juga: Belasan Orang Terluka Akibat Kecelakaan Bus di Tol Tangerang-Merak Km 55
"Di pelabuhan penyeberangan Merak, antisipasi pertama yaitu perlu memperbanyak jumlah petugas yang berjaga," ujar Budi Karya dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Rabu 22 Desember 2021.
Lebih lanjut, Menhub menyampaikan, sistem e-ticketing juga dioptimalkan. Namun, jika ada masalah, pelabuhan menyiapkan antisipasi dengan tiket manual.
Kemudian, pergerakan kapal penyeberangan merak diupayakan lebih singkat untuk mencegah terjadinya kerumunan.
Baca Juga: Ingat, Tak Ada Penjualan Tiket di Pelabuhan Merak Pada 6-17 Mei
“Karena ada pembatasan kapasitas penumpang, perlu mengoptimalkan kapal yang beroperasi waktu tunggu kedatangan menjadi lebih singkat,” ucap Budi Karya.
Menhub memprediksi, puncak mobilitas pada masa libur Natal tahun ini dan Tahun Baru 2022 diperkirakan terjadi pada 23 dan 24 Desember.
Maka itu antisipasi lonjakan penumpang dipersiapkan. Selain ini, Menhub juga meminta aspek keselamatan juga perlu jadi prioritas di Pelabuhan Merak.
Baca Juga: Waspada, Sebuah Mobil Terbakar di Tol Jakarta-Merak Hari Ini, Selasa 2 Februari 2021
Kata Menhub, perlu memastikan ramp check kelaikan kapal dilaksanakan dengan baik, memastikan kendaraan dilasing (diikat), dan melarang angkutan barang yang Overdimension Over Loading (ODOL) masuk ke dalam kapal.***
