Dampak Banjir di Serang, Warga Butuh Terpal dan Alas Tidur hingga 5 Orang Dilaporkan Meninggal

1 Maret 2022, 21:35 WIB
Dampak Banjir di Serang, Warga Butuh Terpal dan Alas Tidur hingga 5 Orang Dilaporkan Meninggal /Foto: Antara/Juli/

SEPUTARTANGSEL.COM - Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) melaporkan, kebutuhan mendesak diperlukan untuk penanganan darurat banjir di Serang, Provinsi Banten.

Kebutuhan mendesak tersebut, yakni perahu karet, pelampung, kendaraan operasional angkut personel, dan kendaraan operasional untuk angkut perlengkapan yang terdampak banjir di Serang.

Warga yang terdampak banjir di Serang dilaporkan juga membutuhkan terpal, alas tidur, makanan siap saji, selimut, dan family kit.

Baca Juga: Kemenparekraf Buka SBMPTNP 2022, Cek Ketentuan dan Cara Pendaftarannya

Hal tersebut pun dijelaskan oleh Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

"Saat ini, hal tersebut kebutuhan mendesak yang diperlukan untuk penanganan darurat Banjir di Serang. Termasuk warga yang terdampak membutuhkan terpal hingga alas tidur," ujar Abdul dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Selasa 1 Maret 2022.

Abdul melanjutkan, pihak BPBD Kabupaten Serang juga masih terus memantau perkembangan cuaca yang akan dijadikan dasar informasi peringatan dini bagi masyarakat.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4.5 Guncang Paser, Kalimantan Timur Dekat IKN pada 1 Maret 2022

Cuaca di lapangan terpantau masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Dijelaskannya, banjir di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, melanda enam kecamatan setelah hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang terjadi di wilayah tersebut, pada Selasa 1 Maret 2022.

Adapun enam kecamatan tersebut adalah Padarincang, Gunungsari, Ciomas, Waringin Kurung, Kramatwatu, dan Kecamatan Kragilan.

"Beberapa akses jalan di Kabupaten Serang dikabarkan terputus akibat terendam banjir," ungkapnya.

Baca Juga: Rizal Ramli Dukung Pernyataan Ray Rangkuti: Ketum Parpol Tak Siap Ikut Pemilu, Mundur Saja

BPBD berkoordinasi dengan TNI, Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, relawan, dan instansi terkait lainnya melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir.

Prakiraan cuaca BMKG menyebutkan, hingga Rabu 2 Maret 2022 Provinsi Banten berpotensi mengalami hujan lebat disertai kilat dan petir disertai angin kencang.

Menanggapi hal tersebut, BNPB mengimbau pemerintah daerah untuk dapat menyiapkan langkah-langkah antisipasi bahaya bencana hidrometeorologi.

5 Orang Meninggal

Walikota Serang Syafrudin mengatakan, ada lima orang yang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir di Serang.

Baca Juga: Meriahkan Ajang MotoGP, Kemenparekraf Launching ‘Planogram Goes to Mandalika 2022’

Lima korban yang meninggal dunia akibat banjir terdiri dari dua orang dewasa dan tiga anak-anak.

Separuh wilayah di Kota Serang teredam banjir akibat hujan deras dan luapan Sungai Cibanten.

"Data korban jiwa per pukul lima sore akibat banjir di Kota Serang menjadi lima orang terdiri dari tiga anak-anak dan dua orang dewasa," kata Syafrudin dikutip SeputarTangsel.Com dari SerangNews.Com.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler