Nisan Bertuliskan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman, Bikin Geger Warga Kabupaten Tangerang

28 Februari 2022, 18:18 WIB
Nisan Bertuliskan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman /Tangkap Layar YouTube/ BIQ CHANNEL/

SEPUTARTANGSEL.COM - Sebuah makam tua dengan nisan bertuliskan keturunan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman, membuat geger warga. Terletak di Desa Selapajang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Di nisan makam tertulis Ibu Nesah bin Nabi Solaiman bin Nabi Daud, umur 1.200 tahun. Padahal warga setempat tadinya tidak pernah melihat ada nisan tersebut.

Warga hanya mengetahui bahwa di komplek makam itu, ada yang dikeramatkan yakni sebuah makam tua.

Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Buka Suara Tentang Menag Yaqut, Netizen: Prof Baru Nyadar Yah?

Kepala Dusun Desa Selapajang, Sofyan Dari mengatakan, nisan bertuliskan keturunan nabi ini, pertama kali ditemukan beberapa warga yang akan menggali kubur.

"Awalnya dilihat warga yang hendak gali kubur, terus heboh, hingga kami pun langsung mengecek ke lokasi," ucapnya dikutip SeputarTangsel.Com dari YouTube BIG CHANNEL pada Senin, 28 Februari 2022.

Saat dicek, warga pun curiga dengan makam tersebut, hingga akhirnya berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan ulama setempat.

Baca Juga: Beredar Video Jalur Puncak Bogor Macet Hingga 17 Jam, YouTuber Eno Bening: Worth It Demi Healing?

"Kita curiga soal makam ini, dan kita pun langsung melakukan koordinasi untuk mempertanyakan soal makam ini," ujarnya.

Dan ternyata diketahui, makam itu hanya milik seorang warga biasa yang telah wafat beberapa tahun yang lalu.

"Setelah kita lakukan pengecekan, ternyata itu makam biasa, bukan makam ulama, atau keturunan nabi," jelasnya.

Alhasil, untuk menghindari adanya kesalahpahaman di masyarakat setempat, akhirnya Ketua Dusun yang didampingi oleh pihak kepolisian pun memutuskan untuk membongkar nisan tersebut.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ikut Lomba Lari di Belitung untuk Pemanasan KTT G20, Kolaborasi Wisata dan Gaya Hidup Sehat

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Cisoka, Ipda Mukhlis mengatakan, pihaknya mendampingi proses pembongkaran itu, dan akan melakukan pengecekan lebih lanjut.

"Kita dampingi proses pembongkarannya dan adanya hal ini kita lakukan tindak lanjut," ungkap Mukhlis.

"Ya, kami bersama warga di sini, akhirnya membongkar batu nisan tersebut. Tindakan ini adalah hasil musyawarah dari masyarakat setempat guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.

Pembongkaran batu nisan itu dilakukan untuk menghindari adanya keresahan atau tindakan menyimpang di masyarakat. setelah dibongkar, nisan pada makam tersebut pun diganti dengan tanda berupa batu yang berbentuk lampu.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler