SEPUTARTANGSEL.COM - Maraknya aksi tawuran dan geng motor di wilayah Kota Tangerang membuat Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin geram.
Pihaknya pun berencana akan melakukan sidak ke pedagang senjata tajam untuk meminimalisir penyalahgunaan senjata tajam oleh para pelajar.
Komarudin menyebut, polisi mencurigai senjata tajam yang digunakan para pelaku hasil modif, seperti produk rumahan.
Baca Juga: Gara-gara Charger HP, Teman pun Disabet Senjata Tajam
"Kalau kita lihat fenomenanya saat ini, banyak sajam yang digunakan oleh pelajar itu seperti produk rumahan, seperti buatan," ucap Komarudin dikutip SeputarTangsel.Com dari PMJ News, Kamis 20 Januari 2022.
Komar mengatakan, pihaknya akan memburu pelaku tawuran yang membuat resah masyarakat.
"Kita akan buru (para pelakunya), termasuk dari kedua kelompok atau siapapun yang membuat resah masyarakat, akan kita buru," tambahnya.
Baca Juga: Polisi Sita Sajam Hingga Stik Golf dari Pemuda Pancasila
Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak segan melaporkan tindakan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.
Terlebih, keberadaan media sosial saat ini memudahkan masyarakat untuk melapor kepada pihak berwajib apabila terjadi lagi aksi tawuran atau geng motor.
"Sekarang zaman digitalisasi, masyarakat bisa merekam, bisa memfoto, kirimkan kepada kami untuk segera kita cari pelakunya. Kita tegaskan, kita tidak mentolerir siapapun yang meresahkan masyarakat," pungkasnya.***