Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Tim Monster Energy Yamaha langsung memberikan respons terkait kondisi pebalap Valentino Rossi yang dinyatakan positif Covid-19.
Rossi mengabarkan dirinya mengidap corona di akun media sosial pribadinya, Kamis 15 Oktober malam.
Rider 41 tahun itu awalnya merasakan demam pada pagi hari dan langsung menjalani tes polymerase chain reaction (PCR).
Baca Juga: Demo Omnibus Law UU Cipta Kerja Berlanjut, BEM-SI Akan Geruduk Istana Hari Ini
"Tes kilat PCR, seperti yang saya lakukan pada Selasa, hasilnya negatif. Tapi salah satu hasilnya, yang dikirim pada pukul 16.00, amat disayangkan hasilnya positif," ujar Rossi via Insta Story miliknya @valeyellow46.
Rossi selanjutnya harus menjalani karantina mandiri di rumahnya di Tavullia, Italia. Juara dunia sembilan kali itu diawasi ketat oleh staf medis yang terus meninjau kondisinya setiap hari.
Baca Juga: Breaking News: Valentino Rossi Positif Covid-19, Absen di MotoGP Aragon
Akibat terpapar corona, Rossi dipastikan tak bisa mengikuti balapan di Moto GP Aragon, Belanda pada Minggu 18 Oktober 2020.
Kondisi yang dialami pria Italia itu juga menjadi berita buruk buat tim Monster Energy Yamaha.
Lin Jarvis, bos tim Yamaha, menyampaikan simpatinya atas kondisi kesehatan Rossi yang mengidap Covid-19.
Baca Juga: Nikta Willy dan Indra Priawan Akan Menikah Besok
Dia dan seluruh tim mendoakan The Doctor bisa lekas pulih sepenuhnya, sembari memastikan jika penyakit yang diidap ridernya itu tak menular ke staf tim Yamaha lainnya.
"Ini adalah berita yang sangat buruk untuk Valentino dan juga tim Monster Energy Yamaha MotoGP, serta untuk semua penggemar MotoGP di seluruh dunia," kata Jarvis, dilansir dari laman resmi MotoGP.
"Pertama dan terpenting, kami berharap Valentino tak terlalu menderita dalam beberapa hari mendatang dan bisa pulih sepenuhnya dalam waktu singkat," tandasnya.
Baca Juga: Ketua KPK dan Para Wakil Dapat Mobil Dinas Miliaran, Saut Situmorang: Saya Naik Innova 4 Tahun
Menurut Jarvis, kabar Rossi positif Covid-19 menjadi pukulan kedua bagi tim Monster Energy Yamaha MotoGP, setelah absennya Pemimpin Proyek Sumi-san dan lima mekanik di Le Mans usai satu anggota dites positif Covid-19, meskipun tak menunjukkan gejala sama sekali.
"Dua insiden ini mengingatkan kita bahwa tak peduli seberapa hati-hatinya anda, risiko selalu ada sebagaimana kita lihat dari meningkatnya angka penularan di Eropa kali ini," dia menambahkan.
Baca Juga: Kecewa kepada Kabid Humas, Sejumlah Wartawan Ancam Boikot Berita Polda Gorontalo
Ditegaskan, pihaknya sudah memeriksa ke otoritas kesehatan Italia dan diberi tahu bahwa setiap anggota tim Yamaha yang melakukan kontak dengan Valentino sampai Senin kemarin tidak terpapar risiko secara langsung.
"Kendati demikian, kami akan lebih memperhatikan lagi mulai sekarang guna meminimalkan kemungkinan masalah di masa depan," pungkas Lin Jarvis.***
