GIIAS 2021 di ICE BSD Tangerang 11-21 November Boleh Dikunjungi dengan Prokes Ketat

- 13 Oktober 2021, 13:30 WIB
Keseruan gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. GIIAS 2021 akan digelar di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, 11-21 November terbuka bagi pengunjung dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Keseruan gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. GIIAS 2021 akan digelar di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, 11-21 November terbuka bagi pengunjung dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. /Foto: Tangkap layar Instagram @giias_id/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pamerah mobil terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) akan kembali digelar, terbuka bagi kehadiran pengunjung.

Meski pandemi Covid-19 menunjukkan tren mereda, perhelatan GIIAS 2021 dipastikan akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

GIIAS 2021 akan digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) di kawasan BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten pada 11-21 November 2021.

Baca Juga: GIIAS Auto360 Solusi Pameran Otomotif Virtual, Bisa Dinikmati di Mana Saja

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi mengungkapkan, pihaknya berharap pameran menjelang akhir tahun itu dapat memaksimalkan program pemerintah yakni mendorong penjualan mobil dengan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DPT).

"Kami sangat semangat menuju GIIAS di November ini, untuk terus mendorong pencapaian industri otomotif Indonesia yang telah menggeliat bangkit dengan perpanjangan PPnBM DPT, jadi dengan hadirnya GIIAS Kami harap semakin meningkatkan gairah masyarakat," ujar Yohannes Nangoi dalam siaran pers, Senin 11 Oktober 2021.

Menurut Nangoi, pameran tahunan ini akan mengedepankan protokol kesehatan, setelah mereka mendapatkan dukungan dan rekomendasi dari Kementerian Perindustrian RI dan pemerintah setempat.

"Kesehatan masyarakat tetap utama, jadi Gaikindo akan memastikan jalannya GIIAS disertai protokol kesehatan yang ketat," tutur Nangoi.

Baca Juga: Menyesal! Papua Nugini Rela Rugi Besar Demi Jual 40 Mobil Mewah Yang Tak Laku di Pasar, Mobil apa Sih?

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x